Post ADS 1

Puisi Senyum Pak Guru, Banyak Sedekah

Puisi Senyum Pak Guru, Banyak Sedekah


Oleh: Erip Primadani

Kabaran Jabar, - Di sekolah pak guru menerangkan

Dengan baju koko dan peci hitam

Ia tegak dengan tegap

Spidol di tangannya menunjuk papan

Putih lebar di depan

Sambil senyum ia bertanya

Apa itu akhlak terpuji?

Seraya wajah-wajah mungil

Mengacungkan tangan

Suara-suara berebut menjawab

Akhlak itu sabar pak

Jujur pak

Tidak mengambil hak orang

Ikhlas pak

Adil

Banyak sedekah

Suka menolong pak

Senyum kembali hinggapi pak guru

Benar anak-anak

Jangan sampai lupa yaa

Selalu berakhak terpuji

Kapan dan dimana pun

Dan setinggi apa pun kalian

Bangku pertama telah dilewati

Mereka duduk di bangku berikutnya

Dengan memikul buku-buku beragam

Akidah Akhlak, Fikih, Alqu’an Hadis

Tafsir, Tasawuf dan ada juga buku Filsafat

Mereka mengkomsumsi akhlak

Dengan lebih dalam

Hari berganti sekolah pun usai

Para pengkaji telah pulang

Membawa akhlak di kantong

Ke  masing-masing rumah mereka

Ke kantor, sekolah, terminal, pasar

Ke masjid dan rumah lainnya

Tetapi mereka lupa membukanya

Atau kantong mereka telah penuh

Dengan harta, tahta dan usaha

Akhlak tenggelam entah di mana

Di rumah terakhir seukuran badan

Bapak guru kembali tersenyum

Meski agak dipaksakan

Erip Primadani. Kelahiran Alahan Panjang bulan ke-7 di tahun 1996. Alumni kelas puisi online AIS (Asqalani Imagination School). Mahasiswa Magister BSA (Bahasa dan Sastra Arab) UIN SUKA Yogyakata.

 

Posting Komentar untuk "Puisi Senyum Pak Guru, Banyak Sedekah"