Ketua komite sekolah SMPN BE Baleendah Berikan Klarifikasi Beredar Berita Pungutan Liar |
Kabaran Baleendah, - Ketua komite sekolah SMPN BE Satu Kamelia Puswadi s,e, memberikan Klarifikasi tentang beredar nya berita pungutan liar (Pungli).
Tentang adanya pungutan liar kepada orang tua siswa-siswi SMPN Satu Baleendah untuk biaya perpisahan kelas 9 yang akan direncanakan akhir bulan ini, tetapi sudah beredar di media online.
"Bahwa rencana perpisahan tersebut sudah tersebar adanya pungutan liar (pungli). Adapun biaya yang sudah keluar nominal dari berita tersebut sangat disayangkan. Padahal baru wancana saja," jelas Ketua Komite SMPN BE Satu Kamelia Puswadi, Kamis (13)4/2023).
Dia pun menjelaskan ini pun masih dalam tahapan pembahasan dan akan di musyawarahkan terlebih dahulu dengan sekolah baik kepala sekolah ataupun wali kelas.
"Perpisahan ini berdasarkan inisiatif para siswa-siswi SMPN Satu Baleendah yang ingin di adakan. Di tahun kemarin tidak bisa dilaksanakan karena adanya Covid-19 yang melanda seluruh dunia," ungkap Kamelia Puswadi.
Lanjut Kamelia mengatakan, wajar dan pantas kalau di adakan acara perpisahan bersama kepala sekolah, Guru, wali kelas, dan teman-teman sekolah yang selama ini para Guru telah mendidik dan memberikan ilmu yang bermanfaat. Sekaligus mengenang jasa-jasa Guru, dan temab-teman semasa sama-sama sekolah sekolah di SMPN Satu Baleendah.
Akan tetapi ini murni kehendak para siswa-siswi, seperti halnya yang tertulis di spanduk dan di tanda tanga secara bersama-sama.
Sebagaimana yang tersebar diberita dan tidak ada pungli. Adapun nominal tersebut ini baru rencana dan akan dibahas lagi nanti bersama-sama, baik orang tua ataupun pihak sekolah.
"Kalau acara perpisahan in akan tetap digelar, pasti perlu ada pertimbangan yang sangat matang, dan akan di rumuskan lagi," ucap Ketua Komite Sekolah SMPN Satu Baleendah Kamelia Puswadi. (Wa Icha)
Posting Komentar untuk "Ketua komite sekolah SMPN BE Baleendah Berikan Klarifikasi Beredar Berita Pungutan Liar"