Perkuat Soliditas dan Solidaritas, Bupati Bandung: LVRI Wariskan Semangat Perjuangan |
Kab. Bandung, Kabaran Jabar - Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si, mengungkapkan bahwa kesadaran nasional diperlukan bangsa Indonesia hari ini.
Kesadaran nasional merupakan ekspresi keberanian untuk berubah pada saat melakukan kesalahan.
"Kegiatan apel kesadaran nasional yang digagas LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia) dapat dijadikan momentum untuk melanjutkan tekad, mewariskan semangat perjuangan kepada generasi penerus bangsa dengan pengalaman dan potensi yang dimiliki LVRI," kata Dadang Supriatna saat giat apel wajib Veteran dan dilanjutkan halal bihalal di Lapangan Gedung Juang Graha Purna Laga Jaya Jalan Adikusumah Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Selasa (16/5/2023).
Perkuat Soliditas dan Solidaritas, Bupati Bandung: LVRI Wariskan Semangat Perjuangan |
Diharapkan Bupati Bandung, para generasi muda memiliki visi kebangsaan yang kuat sehingga dapat melanjutkan perjuangan menuju Indonesia jaya.
"Agar Veteran tetap diposisi terhormat di tengah masyarakat dan selalu menjadi panutan dalam bertindak dan bersikap," harapnya.
Menurut Kang DS, berbagai tantangan dan hambatan akan terus ada. Hambatan bukan berarti pelemahan, tetapi akan menjadikan lebih kuat.
"Pengalaman telah membuktikan, hanya dengan dedikasi dan pengabdian tanpa pamrih, LVRI tetap eksis dan solid," ucapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini mengungkapkan pemerintah daerah tetap terbuka menerima saran dan masukan dan juga kritik dari para Veteran guna kesempurnaan dan keberlanjutan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Bandung.
"Bersama pemerintah daerah, mari bersinergi mengatasi segala hambatan dan tantangan dalam melanjutkan pengabdian menuju masyarakat Kabupaten Bandung yang Bedas (bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera)," katanya.
Pada pelaksanaan apel kesadaran nasional yang dilaksanakan hari ini, dirangkaikan dengan kegiatan halal bihalal, kang DS turut mengucapkan Hari Raya Idulfitri 1444 H.
"Selain saling memaafkan, hal penting lainnya yang perlu dilakukan dalam memaknai halal bihalal ini adalah komitmen meningkatkan moralitas, etika dan kejujuran dan etos kerja. Hal ini adalah sebuah potret yang mengarah ke solehan pribadi dengan kesolehan sosial," kata Kang DS.
Dikatakan bahwa seluruh sesepuh Veteran, dan organisasi yang hadir pada kegiatan tersebut, pihaknya sudah mengabdikan dan melayani masyarakat.
"Saya laporkan kepada para kasepuhan, atas dorongan dan doa dari semuanya, Alhamdulillah Kabupaten Bandung sudah keluar dari kondisi Covid-19 yang sempat melanda negara kita ini," ujarnya.
Ia mengungkapkan, meski baru selama dua tahun menjabat Bupati Bandung, sejumlah program yang diluncurkan sudah bisa direalisasikan.
"Pertama program insentif guru ngaji, kita anggarkan setiap tahunnya sekitar Rp 109 miliar. Ini diperuntukan untuk Rp 17.000 guru ngaji se-Kabupaten Bandung, dalam rangka meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT," katanya.
Kang DS berharap dengan adanya perhatian kepada para ulama, guru ngaji sesuai dengan misi keempat, bahwa nuansa dalam kontek birokrasi dan kegiatan sehari-hari harus memiliki nilai-nilai keagamaan.
"Dalam rangka membentuk karakter berakhlakul karimah. Hal itu diselaraskan dengan program muatan lokal yang sudah berjalan," kata Kang DS.
Pertama, kata dia, anak-anak TK, SD, dan SMP, diwajibkan untuk mempelajari pendidikan Pancasila, dan memahami UUD 1945.
Dikatakannya, program yang kedua adalah program pinjaman bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan.
"Ini semua sudah kita luncurkan dalam rangka memberantas bank emok. Insya Allah ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung," katanya.
Ketiga adalah perhatian kepada para petani. "Tahun ini kita sudah luncurkan Rp 25 miliar. Mudah-mudahan para petani tetap melakukan kegiatan pertaniannya," ucapnya.
Bupati Bandung pun memberikan kebijakan mulai tanggal 1 Januari 2023, bagi petani padi dengan memiliki atau tergolong sawah abadi dibebaskan dan tidak usah bayar PBB (pajak bumi dan bangunan) setiap tahunnya.
"Kenapa demikian, karena kita harus bisa memberikan perhatian bagaimana nasib-nasib petani kita. Jangan sampai lahan sawah habis di Kabupaten Bandung. Karena saya meyakini, kalau sawah kita tidak dilindungi, maka 20 tahun yang akan datang, anak cucu kita mau makan apa. Tentunya, ini suatu harapan dan mudah-mudahan ini terus dilakukan," katanya.
Dengan kebersamaan dan kekompakan, Kabupaten Bandung selama dua tahun ini mengalami peningkatan dari laju pertumbuhan ekonomi.
"Sebelumnya, minus 1,87 persen karena dalam kondisi Covid-19. Pada Desember 2022 lalu sudah meningkat yang signifikan, menjadi 5,32 persen," katanya.
Menurutnya, pendapatan asli daerah (PAD) yang asalnya Rp 960 miliar pada Desember 2021, bulan Desember 2022 meningkat sangat signifikan, yaitu mencapai Rp 1,237 triliun.
"Mudah-mudahan kekompakan dan kebersamaan ini, tentunya akan menghasilkan dan saya meyakini melayani dengan baik dan tulus dan ikhlas, insya Allah Kabupaten Bandung akan lebih sejahtera," katanya.
Posting Komentar untuk "Perkuat Soliditas dan Solidaritas, Bupati Bandung: LVRI Wariskan Semangat Perjuangan"