Pemerintah Terus Percepat Perbaikan Jembatan Ngaglik yang Ambles |
Kabaran Jabar Lamongan, - Pemerintah terus mempercepat perbaikan Jembatan Ngaglik I Lamongan yang ambles pada Selasa (23/03/2022). Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan Jembatan Ngaglik I Lamongan yang merupakan jalur nasional digunakan masyarakat Jawa Timur tidak hanya untuk mobilitas sehari-sehari juga untuk mudik ke beberapa daerah sekitarnya. Kehadiran jembatan ini juga sangat penting mengingat potensi pergerakan masyarakat di Jawa Timur mencapai 17,1 persen atau 13,6 juta orang.
Jembatan Ngaglik I Lamongan ini menjadi salah satu jalur yang sering dilalui masyarakat baik dari Lamongan ke Gresik maupun daerah lainnya.
"Sehingga diperlukan penanganan yang cepat dan tepat. Kami telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, Kepolisian, maupun Dinas Perhubungan untuk memperbaiki jembatan ini yang direncanakan memakan waktu sebanyak 21 hari," kata Budi dalam keterangannya, Minggu (03/04/2022).
Budi menjelaskan, perbaikan Jembatan Ngaglik I Lamongan diharapkan selesai pada H-10 menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Namun sebelum digunakan, Kemenhub juga akan melakukan rapat lebih lanjut terkait simulasi karena ada girder yang terpasang di jembatan yang rusak namun level antara jembatan yang baru dengan yang lama agak berbeda sekitar 30 centimeter.
“Berdasarkan informasi yang ada, diharapkan pada H-10 sebelum Lebaran jembatan ini sudah dapat digunakan," ujarnya.
Setelah Lebaran, Kementerian PUPR akan segera memperbaiki jalan di sekitar jembatan tersebut agar level jalannya sama. Sebelumnya, kerusakan Jembatan Ngaglik I Lamongan yang berada di ruas jalan nasional Surabaya-Lamongan-Tuban membawa dampak besar.
Kini jalur-jalur alternatif mulai mengalami kepadatan sebagai imbas pengalihan arus lalu lintas. Bukan hanya itu, sejumlah jalan di wilayah Lamongan semakin rusak terutama jalur yang dilalui kendaraan barang dengan tonase besar.
“Diketahui banyak juga jalur alternatif yang rusak akibat dilalui kendaraan yang Over Dimension Over Loading (ODOL), pada kesempatan ini masyarakat pun sadar dampak dari kendaraan ODOL memang sangat merugikan," tegas Budi.
Budi menambahkan Kemenhub juga akan melakukan peningkatan jembatan lain di wilayah Jawa Timur di antaranya yaitu Jembatan Timbang Widang Tuban dan Jembatan Timbang Lamongan.
"Kedua jembatan itu ke depannya akan kami tingkatkan guna menekan pelanggaran ODOL yang berdampak pada kerusakan infrastruktur jalan maupun korban jiwa,” pungkasnya. (Kompas)
Posting Komentar untuk "Pemerintah Terus Percepat Perbaikan Jembatan Ngaglik yang Ambles"