FPTHSI Desak PT Timah Hargai Tenaga Honorer. karyawati tersebut diduga merendahkan profesi tenaga honorer dengan pernyataan yang dianggap meremehkan, seperti penggunaan BPJS Kesehatan dan kebiasaan mengantre.
Kabaran Jabar, - Forum Pendidik dan Tenaga Honorer Swasta Indonesia (FPTHSI) menyatakan keprihatinan mendalam terhadap video viral yang menunjukkan tindakan tidak pantas dari seorang pegawai PT Timah di Bangka Belitung.
Dalam video tersebut, karyawati tersebut diduga merendahkan profesi tenaga honorer dengan pernyataan yang dianggap meremehkan, seperti penggunaan BPJS Kesehatan dan kebiasaan mengantre.
Ketua Umum FPTHSI, Hamdi Zaenal, menegaskan bahwa tindakan tersebut sangat tidak etis dan merendahkan martabat tenaga honorer.
"Tenaga honorer adalah pilar penting dalam pelayanan masyarakat. Mereka pantas mendapatkan penghargaan, bukan penghinaan," tegasnya.
FPTHSI mendesak PT Timah, sebagai bagian dari BUMN, untuk segera memberikan sanksi tegas kepada karyawati tersebut. Hamdi juga meminta perhatian Menteri BUMN, Erick Thohir, agar memastikan kejadian serupa tidak terjadi lagi.
"Kami meminta langkah nyata dari Menteri BUMN untuk memberikan tindakan keras terhadap pelaku, sekaligus menciptakan budaya kerja yang menghargai semua profesi," ujar Hamdi, yang juga menjabat Wakil Sekjen KSPI Bidang K-3.
Lebih jauh, FPTHSI mengajak masyarakat untuk menghormati profesi tenaga honorer dan menghindari stigma yang merendahkan.
"Menghargai tenaga honorer berarti menghormati kontribusi mereka bagi bangsa ini," tutup Hamdi.
Isu ini menjadi pengingat penting akan perlunya kesetaraan dan penghargaan bagi seluruh profesi tanpa diskriminasi.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)
Pewarta: Mas Bons
Editor: Warsono
Posting Komentar untuk "FPTHSI Desak PT Timah Hargai Tenaga Honorer"