Deddy angkat Bicara Terkait PKL di Jalan Sriwijaya Satu. Area tersebut seharusnya digunakan sebagai jalur perlintasan angkutan menuju terminal Pasar Antri Baru.
Kabaran Jabar, - Sebagai langkah nyata, pengelola baru Pasar Antri Baru (PAB) Cimahi, PT Mandiri Agung Perdana (MAP), langsung turun tangan untuk menangani masalah tumpukan sampah yang mengganggu kenyamanan pengunjung, pedagang, dan warga sekitar.
Penumpukan sampah yang menjadi sorotan publik ini bahkan viral di berbagai media, dengan bau tak sedap yang ditimbulkan menjadi gangguan serius bagi aktivitas sehari-hari, khususnya bagi para pedagang dan pengunjung yang beraktivitas di pasar tersebut.
Ketua Umum Ormas Commando Baros Ranger (COBRA) Kota Cimahi, Deddy S Hardjasemeru mengatakan terhadap ketertiban di kawasan belakang Pasar Antri Baru (PAB) Cimahi hingga penyempitan jalan yang berada di Jln Sriwijaya 1.
"Sangat disayangkan dengan minimnya kesadaran masyarakat, terutama para pedagang kaki lima, di kawasan belakang Pasar Antri," kata Deddy.
Berdasarkan pengamatan, Deddy menjelaskan, area tersebut seharusnya digunakan sebagai jalur perlintasan angkutan menuju terminal Pasar Antri Baru.
"Pedagang yang menggunakan trotoar dan bahu jalan sangat tidak dibenarkan karena mengganggu kelancaran lalu lintas kendaraan dan menciptakan kesan kumuh di kawasan tersebut," ujar Deddy saat ditemui dilokasi Pasar Antri Baru (PAB), Kamis (30/1/2025)
Kami berharap agar pemerintah, Deddy menegaskan dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP, segera menertibkan para pedagang yang melanggar ketentuan ini dan menggunakan area yang tidak diperuntukkan bagi mereka.
"Sebagai warga, kami merasa sangat terganggu saat menuju Pasar Antri. Kemacetan yang terjadi semakin parah ditambah dengan bau tidak sedap akibat sampah yang berceceran di pinggir jalan," terang Deddy.
Tak hanya itu, Deddy menjelasakan banyak warga yang dengan sengaja melintas dan membuang sampah sembarangan di area tersebut, menunjukkan perilaku yang tidak bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan.
"Tindakan ini tentu saja memperburuk kondisi, menciptakan tumpukan sampah yang mengganggu kenyamanan pasar dan mengurangi estetika tempat tersebut," pungkasnya.
Direktur PT Mandiri Agung Perdana (MAP) yang bertanggung jawab atas pengelolaan Pasar Antri Baru, Erfan Bramantyo menjelaskan bahwa salah satu langkah utama dalam meningkatkan kesejahteraan pedagang dan masyarakat adalah dengan menyelesaikan masalah sampah.
Hal ini dilakukan melalui pengangkutan dan pemindahan sampah ke tempat pembuangan yang tepat.
Erfan berharap, dengan adanya lingkungan yang bersih dan tertata rapi, para pedagang dapat merasakan peningkatan dalam usaha mereka.
"Semoga dengan adanya tempat yang representatif, tanpa sampah, pasar menjadi bersih, dan pedagang bisa semakin berkembang," ujar Erfan.
Erfan menjelaskan bahwa dengan berpindahnya pengelolaan Pasar Antri Baru ke PT Mandiri Agung Perdana (MAP) setelah sebelumnya dikelola oleh PT Cimahi Persada, pihaknya siap menjalankan kontrak pengelolaan selama 5 tahun yang dimulai pada 3 Januari 2025.
Penunjukan langsung oleh Kodam ini membuka kesempatan untuk melakukan serangkaian perubahan.
Erfan menegaskan, dalam rencana pengelolaan baru, MAP akan fokus pada berbagai inisiatif untuk menciptakan pasar yang nyaman, menarik, dan memberi dampak positif bagi pedagang serta pembeli.
"Dengan pengelolaan yang baru ini, kami akan merancang berbagai upaya perubahan agar Pasar Antri Baru menjadi lebih nyaman dan memiliki daya tarik yang lebih bagi semua pihak," ungkap Erfan.
Erfan juga mengungkapkan bahwa pengelola Pasar Antri Baru berencana untuk menghadirkan berbagai sarana hiburan dan olahraga di lantai dua, seperti area untuk pameran dan panggung hiburan yang akan menampilkan pagelaran musik yang melibatkan para pedagang.
"Kami juga akan menambahkan fasilitas olahraga, seperti meja biliar, untuk menciptakan suasana yang lebih semarak. Selain itu, penerangan yang lebih baik dan kuliner yang bisa dinikmati sepanjang hari juga akan menjadi bagian dari upaya kami," ujar Erfan.
Dia menambahkan, dengan berbagai fasilitas yang akan disediakan, tujuan utamanya adalah menciptakan pasar yang nyaman, bersih, serta penuh keceriaan, sehingga pasar ini tidak hanya menjadi tempat berbelanja, tetapi juga menjadi pusat kegiatan yang meriah dan menarik.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)
Pewarta: Mas Bons
Editor: Warsono
Posting Komentar untuk "Deddy angkat Bicara Terkait PKL di Jalan Sriwijaya Satu"