Sosok Biker's Sejati, Bapak dan Abah yang Baik, Bidangi Klub Skuter Terbesar Em-Plus

Redaksi Sri Handayani Rabu, April 20, 2022 Posting Komentar

Kabaran Jabar, - Beliau adalah Founder dengan no reg. 054 sebagai sosok Bapak dan Abah yang baik, bijaksana, penuh pengertian dan perhatian kesemua anggota SOG, beliau tidak pernah marah hanya ditanggapi dengan senyum saja tapi kalo sudah marah hadeuh….menakutkan…dan saking pengertian dan perhatiannya beliau setiap turing tidak pernah mau duluan maunya paling belakang saja katanya “sok boy urang mah ti tukang weh sakalian nyapu barudak” terkadang kalo ada yang mogok beliau tungguin sampai jalan lagi sudah pasti beliau datangnya paling belakang…sebegitunya…!!!

Scooter Owners Group (SOG) -054 IKUT MEMBIDANGI KLUB SKUTER TERBESAR DI DUNIA Em-plus bersyukur sempat beberapa kali bertatap muka dengan almarhum, saat meliput profil Scooter Owners Grup di mother chapter mereka, Bandung. Abah punya jasa besar dalam dunia motor di Indonesia. ia merintis SOG sampai punya cabang di luar negeri, Singapura, Brunei dan Malaysia

Ciri khasnya yang kental dengan perhatian dan masih teringat tidak pernah lepas terucap kalo ketemu dengan anggota SOG. Sejak klubnya berdiri tahun 1995, Abah sangat aktif.

Jiwa die harder yang disitilahnya jiwa Kalong, selalu lekat. Dengan Vespa lorengnya, Abah giat turing kemana saja bersama klub. Destinasi Sumatra sampai Bali dijabanin. Walau fisiknya terkuras, semangatnya tak pernah pudar.

Dalam keadaan sakit ia tetap ikut Wing Day SOG baru lalu. ”Wah, kalau saya tidak ikut sakit saya akan semakin parah,” katanya pada rekan-rekan skuteris saat itu.

Paling diingat rekan-rekannya dalah sifat ngemongnya. Saat bertemu brothernya, Abah selalu menyapa,”Kamana wae jang, cageur?” (Kemana saja sobat apa sehat-red). Saat hang out dan minum kopi hitam ia juga sering menawarkan gelasnya pada rekan-rekan,” Sok saregot ewang,” (yuk bagi-bagi-red).

Tepatnya Hari Kamis .8 -Februari -2015 Abah dipanggil sang khalik di kota kesayangannya Bandung. Skuteris tulen kelahiran 10 Nopember 1950 ini cukup disegani tak hanya diantara skuteris tapi biker's pada umumnya. Orang-orangnya sederhana, dekat dan hangat.

Tak hanya di SOG Abah punya andil di beberapa perkumpulan semisal ORARI, PERBAKIN, Volks Cwagen Bandung (VCB) juga senior di Harley Club Bandung (HCB) dan senior di LandRover Club Bandung juga Paguyuban Sapedah Baheula(ONTEL).

Jiwa sosialnya tinggi dan dibuktikan dalam tindakan nyata. Abah adalah komandan SOG Rescue, salah satu bidang SOG yang bergerak membantu masyarakat jika terjadi bencana, Bhakti Sosial.

Semasa hidupnya beliau di SOG tidak pernah absen kegiatan terutama WingDay pernah waktu WIngday VII beliau sedang sakit tapi tetap beliau ikut serta walau dengan naik Land Rovernya dia bilang Saya harus ikut biar sembuh justru kalo saya gak ikut Wing Day sakit saya pasti akan lebih parah…hadeuh….gila semangatnya tuh orang tua…padahal keluarganya sangat mencemaskannya…tapi Alhamdulillah beliau sehat dan sampai ke Finish.

Sayang, 4-5 bulan ke belakang Abah menderita sakit. Ia sempat masuk ICU Dua kali karena penyakitnya itu. Saat dijenguk para brothers, semangatnya tak pernah luntur. Selalu melempar senyuman dan memberi semangat.

Lewat Em-plus, Scooter Owners Group menyampaikan pesan kepada Abah, ”Kita semua pergi menghadap Allah SWT. Jasamu selalu kami kenang. Kami teruskan semangat, loyalitasnya, petuahnya, dan semua kenangannya bersamamu. Pa Rady selamat jalan, selamat tinggal semoga engkau tenang disisi-Nya, terima kasih atas kebaikan dan nasehatnya. Semoga semua amal ibadahnya diterima Allah SWT. kami bangga dan selalu merindukan mu. Doa kami menyertai kepergianmu untuk selamanya. R.I.P Pa Rady.

Sekarang Beliau sudah tenang di alamnya selamat jalan Bah Raddy semoga kau tenang di sisi Allah SWT.

Harapan kedepannya reggenarasi penerus Biker's kususnya kalangan Vespa Club' mesin kanan sebut saja SOG semoga. Lebih Solid, pokona mah Hareudaaang, Ucap Boy Yanuar Sebagai Founder yang Masih Exsis didunia Scooter sambil tersenyum,” pungkasnya.