Dalam Prosesi Pelepasan Peserta Didik SDN Sindangsari 1, Jasamu Selalu Kami Ingat Guruku |
Kabaran Sindangsari, - Dalam Prosesi Pelepasan Peserta Didik kelas 6 SDN Sindangsari I Kota Bogor dilepas pihak sekolah dan dikembalikan kepada orang tuanya (20/6/2022).
Pak Agus Sumpena Guru kelas 6 SDN Sindangsari dan didampingi Kepala Sekolah Bapak Hotib. Dalam acara pelepasan ini sepertinya kami akan berpisah dengan peserta didik kelas 6 yang tak akan jumpa lagi.
Dan bagi para pendidik tentu mempunyai cerita dan ajang komunikasi yang baik antara guru pendidik, peserta didik, orang tua dan pihak terkait.
Karakter anak begitu banyak potensi dan semat yang kuat untuk bisa dikembangkan, "Saya senang dan bangga mengajar mereka, meskipun banyak kendala-kendala terutama dengan adanya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama 8 bulan menjadi tantangan,"
Dalam Prosesi Pelepasan Peserta Didik SDN Sindangsari 1, Jasamu Selalu Kami Ingat Guruku |
Pendidikan berbasis teknologi digital itu yang paling penting untuk pembelajaran.
Banyak siswa sekolah dasar yang usia masih tergolong sangat muda dan hanya berpikir untuk bermain. Kemampuan siswa sekolah dasar terhadap media online juga belum terlalu mengerti, sedikit kurang paham terhadap dunia Digital, Teknologi, Informasi dan Komunikasi.
"Alhamdulillaah dari tantangan tersebut, anak-anak itu sudah dapat menjawab tantangan tersebut," terang Guru Kelas 6 Pak Agus Sumpena.
Banyak diantara mereka yang memang mempunyai keterbatasan, tetapi mereka tidak menyerah dan selalu berusaha menjawab setiap tantangan tersebut mengantarkan ke depan pintu gerbang untuk menuju kesuksesan mereka untuk melek Digital.
Pak Agus Sumpena sangat senang dan berharap dan berpesan kepada peserta didiknya.
"Saya sayang mereka, karena mereka adalah harapan-harapan kita dan harapan-harapan bangsa,"
Setidaknya, karena tujuan pendidikan adalah selamat dan bahagia dan biarkan mereka bersinar dengan caranya mereka masing-masing," jelas Pak Agus.
"Kelas 6 SD Negeri Sindangsari I banyak sekali hal-hal yang memang saya layak untuk diingat terutama dengan anak-anak,"
Pada bulan April kita mulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
Kita bersama-sama mengarungi suatu hal yang memang bagi kita awalnya itu menjadi suatu hal yang ibaratnya kendala, tetapi kami bisa mengatasi permasalahan
Tidak hanya guru tapi konektivitas dengan orang tua dan murid, "Saya melihat banyak sekali di antara mereka itu, potensi-potensi yang mereka awalnya enggak menyadari tapi setelah sekarang mereka terbiasa,"
"Setelah mereka diberikan suatu respon-respon tertentu, mereka akhirnya menyadari berbagai potensi-potensi mereka seperti misalnya seperti Al Fatah, Fachry Al Fatah, ternyata dia juga punya potensi di bidang matematika IPA,"
Kegembiraan mengajar, karena mereka itu adalah harapan juga, pasti bagi saya karena mereka itu menjadi agen-agen Sumber Daya Manusia (SDM), aset-aset dari bangsa juga.
Tetap tidak bisa dipungkiri bahwa tatap muka itu yang paling terbaik, karena Guru tidak bisa tergantikan.
"Kita hanya memanfaatkan teknologinya, tetapi teknologi tidak bisa memanfaatkan guru, dan yang paling penting memang baik itu pembelajaran daring atau tatap muka adalah komitmen kepedulian dan konsistensi guru yang jadi kunci utama,"
Harapan SDN Sindangsari I Kota Bogor,
Untuk anak-anak yang melanjutkan ke jenjang SMP. Jangan pernah melupakan nilai-nilai positif yang diberikan, diantaranya:
Mengutamakan Ketakwaan, Mandiri, Kreatif, Berkolaboratif, dan harus mempunyai kebhinekaan berlomba dalam hati, bahwa hidup di dunia yang memang berbeda.
"Mempunyai nilai toleransi yang tinggi juga tidak hanya pintar. Tetapi harapan saya, jangan pernah untuk berhenti untuk selalu mengejar cita-citanya,"
Pertalian batin kami begitu kuat, bahwa acara pelepasan peserta didik kelas 6, meskipun acara ini digelar sederhana di dalam kelas, tapi maknanya sangat dalam dan luar biasa.
Kiri murid, Fachry Al Fatah beserta Orang Tuanya |
Dalam acara tersebut akan terjalin silaturahim dan evaluasi dalam suasana gembira bercampur haru.
Semoga acara ini menjadikan motivasi kepada guru pendidik, peserta didik dan pihak terkait untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas.
Kami SDN Sindangsari I diakhir kata, Sebab tanpa ada suatu tujuan mustahil perjalanan itu akan terarah,
"Yang paling penting adalah jangan pernah berhenti untuk berhenti mengajar untuk anak-anak," pesan Pak Agus Sumpena yang mewakili SDN Sindangsari I Kota Bogor. (Bd20)
Posting Komentar untuk "Dalam Prosesi Pelepasan Peserta Didik SDN Sindangsari 1, Jasamu Selalu Kami Ingat Guruku"