Pada Pilpres 2024, Ini yang Dikatakan Waketum Partai Gelora |
Kabaran Jakarta, - Lomba Cerdas Cermat Anak Sekolah, itulah yang dikatakan oleh Mantan anggota DPR Fahri Hamzah yang juga sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia.
Fahri Hamzah membandingkan debat yang akan dilaksanakan dalam Pilpres 2024 yang akan datang dengan lomba cerdas cermat anak sekolah.
Tokoh yang akan maju dalam Pilpres pada 2024, Indonesia pada saat ini memasuki tahun politik serta Pemilu juga akan diadakan serentak untuk Kepala Daerah.
Waketum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah menduga akan ada pengaturan untuk bakal calon Presiden yang maju.
Fahri Hamzah mengatakan, dengan melihat pada presidentiak threshold (PT) 20 persen dan kendali oligarki.
"Kemungkinan akan dipakai dua kalau ada calon yang siap kalah, seperti di dua Pemilu terakhir 'kan ada calon siap kalahnya, maka dipilh dua," kata Fahri Hamzah.
Menurut Fahri Hamzah, tidak seharusnya bakal calon Presiden diatur hanya dua pasang.
Pasalnya, Indonesia merupakan negara dengan wilayah yang luas, sehingga dinilai Fahri Hamzah menjadi hal yang lumrah ketika yang maju untuk menjadi calon Presiden tidak hanya dua orang.
"Republik ini begitu luas, pemimpinnya diadu lho. Jangan ditakar-takar, nanti dua rang disuruh maju ke depan, dibocorkanlah itu pertanyaan," ujar Fahri Hamzah.
Pertanyaan debat dalam Pilpres yang dibocorkan kepada calon Presiden dibandingkan Fahri Hamzah dengan lomba cerdas cermat yang dilakukan pada jenjang sekolah.
"Seperti cerdas cermat anak-anak SMA, tidak boleh saling serang sehingga isi otaknya kita tidak tahu. Begitu dua berkuasa, ternyata isi otaknya kosong," ucap Fahri Hamzah.
Sumber: PikiranRakyat/GeloraTv
Posting Komentar untuk "Pada Pilpres 2024, Ini yang Dikatakan Waketum Partai Gelora"