Mengaku Bisa Lihat Jin Atau Setan, Apakah Benar Manusia Bisa Melihat? / Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com |
Ustadz Muhammad Faizar menjelasakan mengenai kebenaran manusia yang dapat melihat jin.
Menurut Muhammad Faizar secara umum manusia tidak diberikan kemampuan untuk melihat jin, hanya terdapat beberapa manusia pilihan Allah SWT yang memiliki kemampuan tersebut.
Dilansir Kabaran Jabar dari laman JemberNetwork.com mengenai hukum orang yang mengaku melihat jin.
Berikut adalah penjelasan dari Ustadz Muhammad Faizar mengenai orang-orang yang mengaku-ngaku melihat jin.
Secara ketetapan umum manusia tidak diberikan kemampuan umum untuk melihat jin, iblis dan setan.
Adapun beberapa manusia yang dapat melihat jin, iblis dan setan yaitu orang-orang pilihan Allah SWT.
Orang-orang pilihan Allah SWT ini merupakan pengecualian daripada manusia pada umumnya yaitu para Nabi dan Rasulullah.
"Manusia secara umum tidak diberikan kemampuan untuk melihat jin, kecuali hanya kepada Nabi dan Rasul yang terpilih," ujar Ustadz Muhammad Faizar.
Ustadz Muhammad Faizar menjelaskan kebenaran mengenai manusia yang dapat melihat jin berdasarkan surah Al-Araf ayat 27.
"Sesungguhnya iblis dan kobilahnya melihat mereka dari tempat yang kalian tidak bisa melihat mereka," ungkap Ustadz Muhammad Faizar.
Jika adapun orang yang mengaku dapat melihat jin dalam wujud aslinya sudah jelas hal tersebut adalah sebuah kebohongan.
Bahkan berdasarkan surah Al- Araf jika ada orang yang ahli ibadah dan tinggi ilmunya mengaku memiliki kemampuan dapat melihat jin akan ditolak kesaksiannya.
"Imam Syafi'i mengatakan siapa yang mengaku melihat jin dalam bentuk aslinya, maka kami menolak kesaksiannya," ujar Muhammad Faizar.
Orang-orang ahli ibadah dan tinggi ilmunya yang mengaku-ngaku mempu melihat jin maka tidak dapat diambil ilmunya dan tidak dapat dijadikan rujukan.
Hal ini lantaran orang yang mengaku-ngaku mampu melihat jin dianggap sebagai pendusta dan cacat penilaiannya dari kejujurannya dalam beragama.
Ustadz Muhammad Faizar juga menjelasakan hukum yang lebih tegas berdasarkan kutipan Al Imam Asyafi melalui sebuah kitab.
"Barang siapa yang mengaku dirinya melihat mereka(jin) maka persaksiannya akan ditolak dan dihukum karena telah menyelisihi Al Quran," kata Ustadz Muhammad Faizar.***
Sumber: JemberNetwork
Posting Komentar untuk "Mengaku Bisa Lihat Jin Atau Setan, Apakah Benar Manusia Bisa Melihat?"