Post ADS 1

Sembilan Komedian untuk Video Musik Diatas Normal di Gaet NOAH

Sembilan Komedian untuk Video Musik Diatas Normal di Gaet NOAH


Kabaran Musik, - Di Atas Normal milik Peterpan dikerjakan ulang ketika nama band itu resmi berubah menjadi NOAH.

Terlebih setelah diluncurkannya album bertajuk Second Chance yang kemudian dirilis kembali. 

NOAH pun kembali membawakan tiga album yang muncul dengan warna terbaru. Bahkan beberapa bulan yang lalu, ketiga album itu adalah Taman Langit, Bintang di Surga, dan Hari Yang Cerah.

Ariel NOAH mengatakan, "Ketika album Taman Langit versi baru dirilis, bahwa tidak semua materi diaransemen ulang, tetapi kita rekam ulang semua,".

Kala itu, perbedaannya jauh sekali karena itu materi rekaman dari tahun 2003 silam. Sejak beberapa lagu dirilis ulang dan kembali dibuat video musiknya.

Kini lagu Di Atas Normal menjadi nomor yang ceritanya dilanjutkan dalam proyek Second Chance ini. Salah satu single yang berasal dari album Bintang di Surga ini juga mendapatkan perlakuan sama, mulai dari aransemen terbaru hingga dibuatkan pula video musik versi barunya. Video musik Di Atas Normal pun menjadi sorotan karena kejutan di baliknya.

Video musik Di Atas Normal, NOAH berkolaborasi dengan tak tanggung-tanggung sembilan komedian tanah air. 

Kesembilan komedian itu antara lain Parto, Sule, Cak Lontong, Maell Lee, Boris Bokir, Babe Cabita, Indra Jegel, termasuk juga Gading Marten. Dirilis ulangnya single Di Atas Normal disebut-sebut sebagai salah satu lagi cara NOAH bernostalgia. Apalagi, ada muatan komedi juga dalam versi pertama dari video musik Di Atas Normal ini.

“Saya merasa senang sekali setelah saya mendapat tawaran untuk ikut video klip ini. Jadi tanpa pikir panjang, saya ya sudah ikut saja. Dan kesan saya, ramai saja dengan teman-teman yang lain. Cuma, di luar ekspektasi saya sih sebenarnya. Saya pikir mereka-mereka yang ikut nanti merupakan grup NOAH semua, ternyata enggak. Saya malah tadi pakai segala macam wig, wig dora segala macam. Cukup menggelikan buat saya, cuma berkesan buat saya,” ungkap Parto dalam sebuah video teaser untuk video musik Di Atas Normal ini.

Penggarapan video musik ini dibantu oleh sutradara Upie Guava. NOAH memanfaatkan teknologi virtual production dalam penggarapannya. Berkat kecanggihan teknologi yang diterapkan, penggarapan video musik ini tergolong cepat karena hanya memakan waktu satu hari saja. Simak video musik Di Atas Normal berikut ini.

Proyek bertitel Second Chance ini menjadi sorotan publik beberapa waktu belakangan ini. NOAH tampak berusaha menggaet pasar musik di samping para penikmat musik-musik mereka sejak dulu. NOAH menjajakan nostalgia dengan melakukan rekaman ulang lagu-lagu Peterpan di era 2000-an dan mereka berhasil melakukannya. 

Hingga kini, NOAH sendiri telah merilis tiga album Peterpan yang mereka rekam ulang. Bahkan, tak ada yang menyangka bahwa proyek tersebut ternyata digarap untuk mengisi waktu luang. Pada Januari lalu, Ariel mengatakan bahwa album remastering itu sebenarnya adalah proyek yang sudah lama ada, sekitar 2015.

Ide pembuatan proyek Second Chance ini adalah karena NOAH tak pernah manggung saat jelang Pemulu. Dari pada nggak ngapa-ngapain dan saat itu sedang libur panjang, mereka pun mendapat ide untuk merekam ulang album Peterpen dalam versinya sendiri yang diawali dengan album pertama Peterpan, Taman Langit yang rilis pada 2003 silam.

Proses penggarapan proyek album Second Chance ini juga digarap dalam beberapa bulan. Saat Uki dan Reza masih tergabung dalam formasi lengkap NOAH dan ikut membantu menyelesaikan proyek tersebut pada 2015 lalu. Ariel mengungkapkan bahwa mereka bersama-sama membuat semua musiknya lkhususnya untuk album Second Chance atau remake lagu-lagu hit terdahulu selama beberapa bulan.

Ketika itu, ada beberapa album yang akhirnya harus didahulukan rilis. Hingga akhirnya album Second Chance harus ditunda perilisannya dan baru diluncurkan pada akhir tahun 2021. Video musik pertama dari album ini adalah tract Yang Terdalam. 

Genre musik NOAH dapat dikategorikan ke dalam pop rock dan rok alternatif. Selain itu, gaya musik mereka juga dicirikan sebagai post-britpop, electric rock, pop, dan grunge pada beberapa karya musiknya. Meski begitu, Ariel pun tidak mencirikan karya-karyanya pada satu genre tertentu saja sebab mereka sejak awal telah membawakan lagu-lagu top 40 dengan berbagai macam genre, dan itulah yang mereka anut hingga band mereka bernama NOAH seperti sekarang.

Ada beberapa musisi yang cukup memengaruhi atau menjadi inspirasi Ariel dalam menciptakan musik. Misalnya saja seperti, Keane, Coldplay, The Cranberries, Red Hot Chilli Peppers, Foo Fighters, Blur, U2, Sting, Weezer, Pearl Jam, Mudhoney, dan Soundgarden.

Di Atas Normal milik Peterpan dikerjakan ulang ketika nama band itu resmi berubah menjadi NOAH.


Sementara sebuah brand sepatu lokal tempat Ariel menjadi dutanya, Geoff Max, pernah membagikan daftar putar berdasarkan musisi yang menginspirasi gaya bermusik Noah. Beberapa di antaranya adalah The Smashing Pumpkins dan Suede, serta musisi lokal seperti /rif, Pamungkas, Padi, TIC band, Letto, Ahmad Band, dan Koil.


Red: Superlive / Image source: https://www.instagram.com/noah_site/ 

Posting Komentar untuk "Sembilan Komedian untuk Video Musik Diatas Normal di Gaet NOAH"

Ketika dunia memberi tantangan, kita sering merasa ragu, seakan tak mampu menghadapi segala hal yang datang. Namun, dalam setiap perjalanan hidup, ada kekuatan yang lebih besar dari ketakutan kita: kepercayaan pada diri sendiri. Lirik-lirik lagu seringkali menjadi cermin dari perasaan ini, mengingatkan kita untuk tetap tegar meski angin hidup tak selalu sejalan dengan harapan.

Post ADS 1
Iklan Baris
Membuat Web Propesional. - Hub: - Kabaran Market di 0878-5243-1990
Penjualan Motor
- - -
Seedbacklink