BBM Naik Ojol Tercekik, Massa Aksi Laksanakan Audensi di Pelataran DPRD Provinsi Jabar |
Masa Aksi Driver Online dari wilayah kabupaten/kota memadati pelataran kantor DPRD Provinsi Jawa Barat, Jl. Diponogoro No 27 Kota Bandung, Rabu (21/9/2022).
Dalam aksi Driver Online tersebut diikuti srkitar 800 orang, hal tersebut disampaikan penanggung Jawab Unras Sdr. Feto Syarif dan Ahmad Ilyas Prayogi (Korlap).
Lebih lanjut Prayogi mengatakan, bahwa unjuk rasa kali ini untuk menyampaikan aspirasi tentang kenaikan BBM bersubsidi yang telah mengakibatkan inflasi naik.
Pantauan di lokasi unjuk rasa, tampak berbagai alat peraga dengan tulisan yang berbeda, diantaranya. "BBM naik Ojol tercekik.
"Cikup pamajikan weh anu naik BBM mah Ulah" serta ada tulisan "Revisi permenhub No 12 tahun 2019 tentang kasus Hukum dan legalitas Ojol.
Pukul 13.15 WIB 15 orang Perwakilan Massa Aksi melaksanakan Audensi dan di terima oleh Hadi Paisal Parid dari Fraksi PKS.
Inilah point-point yang berhasil di rangkum, diantaranya:
1). Tuntutan kami, tolak kenaikam BBM yang tidak memberikan Subsidi bagi Ojek Online karna itu Bpk harus memikirkan semua tarif mahal, tarif BBM ikut naik.
2). Tak hanya menuntut Subsidi BBM untuk Driver Online Pihaknya juga menyayangkan dugaan penurunan kualitas Pertalite berdasarkan laporan di lapangan banyak driver mengeluhkan Pertalite yang cepat habis.
3). Tuntutan kedua terkait revisi Permenhub No 12 tahun 2019 tentang Pelindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang digunakan untuk Kepentingan Masyarakat. Mereka menuntut Revisi yang lebih memberikan perlindungan kepada para ojol.
4). Ongkos Angkut Bengkak Gegara Harga BBM Naik.
5). Kami minta berikan legalitas hukum yang jelas Karena ini tidak ada kepastian hukum yang pasti bagi kami para pekerja driver Ojol.
6). Status Hukum Ojek Online sekarang ini karna harga BBM naik.
7). Kepastian terhadap Aplikator yang tidak memiliki Kantor Oprasional di Jawa Barat untuk segera ditindaklanjuti secara tegas.
8). Meminta Pemerintah memberikan BBM Subsidi kurang dari harga 10 rb.
Sedangkan Tanggapan Hadi Paisal Parid terkait aspirasi Driver Online antara lain,
1). Mengawali apa yang di sampaikan tadi oleh rekan - rekan tentang kegiatan Ojol seperti kantorpun tidak punya dan berikut BBM naik maka dari itu nanti Kami akan sampaikan dan rundingkan kembali kepada Komisi - Komisi lainnya karna Komisi V ini dari Praksi PKS hanya untuk menerima / menampung keluhan keluhan rekan - rekan yang mau di sampaikan.
2). Dan sekarang ini kami sudah ada hasil dari penyampaian - penyampaian dari rekan rekan Ojol untuk keluhan yang di sampaikan dan Kami akan sampaikan kembali kepada Komisi 1 dan Komisi lainnya untuk mengambil Solusinya.
3). Dan untuk Kepastian Bantuan BBM Subsidi untuk Ojol nanti Kami akan rundingkan juga dan untuk pemberitahuannya nanti akan di sampaikan setelah ada hasil dari rundingan di umumkan pada tanggal 30 September 2022.
4). Kami dari Komisi V perwakilan PKS akan sampaikan kepada komisi - komisi lainnya keluh kesah sa at ini untuk perjuangan rekan - rekan dan Kamipun akan sampaikan kepada Ketua DPRD juga bila perlu rekan - rekan bisa ketemu langsung dengan Ketua DPRD atau Wakilnya untuk menyampaikan lebih lanjut. (AZ/KJ)
Posting Komentar untuk "BBM Naik Ojol Tercekik, Massa Aksi Laksanakan Audensi di Pelataran DPRD Provinsi Jabar"