 |
| Tagar #RIPTwitter menjadi tren dan banyak pengguna situs berebut mengunduh data. Berbagi tempat alternatif untuk menemukan, juara konsumen Martin Lewis, yang memiliki dua juta pengikut Twitter. |
Dirinya sendiri di Mastodon, meskipun dia mengaku belum tahu cara menggunakannya.
Bos baru Twitter Elon Musk, yang tidak pernah mengabaikan tren, men-tweet meme dari batu nisan dengan logo Twitter di atasnya setelah menyelesaikan pembelian platformnya.
Mari kita ambil dua kerentanan terbesar yang dapat menjatuhkan burung biru dari tempat bertenggernya dengan sangat cepat.
Yang pertama dan paling jelas adalah peretasan yang membawa bencana diserang oleh aktor jahat, bahkan di tingkat negara bagian yang ingin membuat kerusakan.
Para pemimpin dunia, politisi, dan selebritas semuanya memiliki akun Twitter pribadi dengan jutaan pengikut. Bagi seorang peretas yang ingin banyak orang melihat penipuan mereka, seperti yang telah kita lihat sebelumnya.
Atau mereka mungkin, jadi mereka membombardirnya dengan lalu lintas web untuk melihat apakah itu kewalahan dan dimatikan seperti itu. Upaya seperti ini akan terjadi setiap saat pertempuran terus-menerus.
Keamanan dunia maya adalah, atau setidaknya seharusnya, menjadi bagian penting dari operasi sehari-hari perusahaan abad ke-21 mana pun.
Minggu lalu kepala keamanan dunia maya Twitter, Lea Kissner, keluar dari perusahaan. Tidak diketahui apakah dia diganti.
Twitter juga tidak memiliki tim komunikasi, jadi tidak ada cara mudah untuk bertanya.
Keamanan Twitter sepertinya cukup kuat. Tetapi kekokohan itu membutuhkan pemeliharaan yang berkelanjutan.
Potensi bencana kedua adalah server dimatikan, baik oleh seseorang yang memiliki dendam, atau karena kesalahan selama pemeliharaan rutin yang tidak diawasi dengan baik.
Tanpa server, tidak ada Twitter, atau Facebook, atau Instagram atau memang dunia digital kita.
Mereka ada di pusat data. Ini adalah gudang efektif yang penuh dengan server komputer yang merupakan pusat operasi bisnis online.
Pusat data harus tetap dingin, dan membutuhkan sumber listrik yang konstan. Server itu sendiri juga memerlukan pemeliharaan dan penggantian, karena data dimigrasikan di antara mereka.
Semua itu memiliki kapasitas untuk terjadi kesalahan. Akan tiba-tiba dan dramatis jika itu terjadi. Elon Musk tahu semua ini, tentu saja. Kami tidak tahu siapa yang saat ini berjaga-jaga.
Tapi sesuatu terjadi pada saya kemarin yang membuat saya berpikir mungkin ada lebih banyak orang di Twitter yang menonton.
Saya bercerita tentang seorang astronom yang terkunci dari akunnya setelah salah menggunakan alat moderasi otomatis. Tidak ada seorang pun di Twitter atau perusahaan Mr Musk lainnya yang menanggapi saya, atau melakukan kontak dengannya. Tapi akunnya memang dipulihkan hari itu juga.
Mungkin masih cukup banyak dari mereka yang melakukan hal itu.
Tentu saja ada opsi ketiga, Musk menyatakan Twitter bangkrut, dan ditutup. Meski saat ini ia tampak menikmati statusnya sebagai Chief Twit. (Bd20)
Baca Juga: Promosikan produk agar laris manis dengan menggunakan website sebagai media promosi.
keamanan dunia maya, tagar riptwitter, operasi bisnis online, pusat data, twitter, Elon Musk, mengunduh data,
Posting Komentar untuk "Tagar #RIPTwitter, Pengguna Situs Berebut Mengunduh Data"