Intergrasikan Aspek Perkembangan Anak, Pembelajaran STEAM dapat Diterapkan di PAUD / dok foto: Pendidikan Anak Usia Dini. Jl. Pasir Kumeli 21 Kel. Baros (Bd20) |
Kabaran Cimahi, - Pembelajaran STEAM dapat diterapkan di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Dengan pembelajaran STEAM, kreativitas anak bisa lebih terasah. Sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada hubungan pengetahuan dan keterampilan science, technology, engineering, art, dan mathematics.
Pembelajaran STEAM dapat mengintergrasikan seluruh aspek perkembangan anak, pada pembelajaran ini juga anak dapat belajar sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika yang saling memiliki keterkaitan.
Dari postingan akun instagram @gurupauddikmas, berikut hal-hal yang harus diperhatikan lembaga PAUD untuk menerapkan pembelajaran STEAM.
1. Pengetahuan dan pemahaman tentang pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
2. Pengetahuan dan pemahaman tentang prinsip pembelajaran anak usia.
3. Keterbukaan terhadap pendapat dan ide atau gagasan anak.
4. Kecakapan untuk bertanya dan menggali lebih dalam pertanyaan dan ide atau gagasan.
Berbagai kegiatan pembelajaran di PAUD yang dapat meningkatkan aspek-aspek dengan media batu kerikil yaitu :
Nilai Agama dan Moral : anak dapat menyebutkan benda-benda ciptaan Tuhan
Fisik Motorik : anak dapat berjalan sesuai arah dengan mengambil batu kerikil
Kognitif : anak dapat mengkonsep bilangan
Bahasa : anak dapat menirukan suara jika batu kerikil di letakkan dalam botol kemudian di kocok
Sosial Emosional : anak memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri, yaitu mampu menyanyi didepan orang lain
Seni : anak mampu membuat alat perkusi sederhana.
Pengalaman pembelajaran yang saya lakukan sangat menarik minat belajar anak.
Selain batu kerikil mudah didapat botol bekas kemasan juga mudah didapat di sekitar lingkungan anak sehingga tidak mengeluarkan biaya berlebih dan lebih hemat.
Proses belajar anak didik dalam pembelajaran ini diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya dan menjadikan anak lebih kreatif lagi.
Hal menarik yang didapat dalam pembelajaran pengenalan benda-benda alam yaitu anak bisa mengkonsep bilangan dan anak baru mengerti jika kerikil dimasukkan dalam botol akan menghasilkan bunyi atau suara.
Dengan kegiatan pembelajaran ini menjadikan saya lebih kreatif dalam mengajar, untuk pembelajaran selanjutnya saya akan meningkatkan pembelajaran yang mudah dimengerti oleh anak, membuat kegiatan yang lebih menarik dengan minat anak dan sesuai dengan tingkat usia anak.
Nah itu tadi informasi mengenai pembelajaran STEAM di lembaga PAUD.
Posting Komentar untuk "Intergrasikan Aspek Perkembangan Anak, Pembelajaran STEAM dapat Diterapkan di PAUD"