Kadis LH: Bicara Lingkungan Semua Warga Masyarakat Harus Terlibat |
Ia menjelaskan untuk ditahun 2024, ada beberapa isu yang harus dapat perhatian dalam hal bagaimana dalam hal Visi Kabupaten Bandung Bedas.
"Dan kita lihat diKecamatan pameungpeuk ada beberapa potensi seperti capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) itu sudah bagus diatas rata- rata," Kata Kadis LH Asep Kusumah usai acara Musrenbang di Aula setempat, pada Rabu (9/2/2023).
Tetapi, lanjut Asep, memang ada beberapa persoalan dari lingkungan makanya pihaknya mendorong dengan arahan Bapak bupati dan tentu dengan semua pihak.
Dan tentu para kades untuk bisa mengambil inisiatif Proaktif untuk membangun perilaku, karena kalau bicara lingkungan semua warga masyarakat harus terlibat untuk mampu menjadi sumber solusi.
"Mengenai Musrenbang pengelolaan sampah nanti akan dilihat dari rencana kegiatan yang dibangun di masing-masing desa, nanti ditingkat kecamatan akan di pilih prioritas yang sangat memenuhi kriteria untuk bisa menjadi prototype penanganan dengan basis anggaran Kompotitif,"
Jadi ini tantangan untuk pemerintah desa (Pemdes) memberi improvisasi melakukan inovasi terobosan sehingga mampu meyakinkan bisa mendapatkan anggaran berbasis kompotitif, Perlu keseriusan untuk berpikir merencanakan sebuah upaya-upaya yang kolaboratif dengan sevirit penta-helix.
"Kita mendorong dari seluruh komponen dari mulai berbasis individu, RW, desa, kecamatan, serta kawasan mampu menangani mengurangi sampah secara mandiri. Mungkin suatu saat kita sudah tidak butuh TPA ketika organik bisa sirkulan ekonomi dalam pengembangan budidaya Magot,"
Sementara, kata Asep, Non organik itu salurannya ada industri daur ulang untuk residu sendiri pihaknya sudah merintis menjadi bahan bakar alternatif.
Kedepan semua sampah sumber potensi ini yang kita dorong semua wilayah punya kemandirian, inovasi, makanya kita contohkan di beberapa daerah yang mampu berkembang dari potensi perilaku warga untuk mampu hidup bersih.
"Kalau kita lihat Bandung hampir 1.200 ton yang kita angkut ke TPA sekitar 350 ton sisanya kemana Kita punya 155 TPS3R punya lebih 500 bank sampah ada banksampah tematik yang berbasis Magot itu sudah berkembang, kita juga kembangkan Lubang Cerdas Organik (LCO) sudah lebih dari satu juta tiap rumah ada,"
Jadi banyak solusi pendekatan yang sudah dilakukan sehingga walaupun masih ada titik-titik sampah liar tapi tidak lihat Bandung lautan sampah.
"Dalam berbagai regulasi dalam konstitusi itu jelas setiap setiap orang, warga negara khususnya undang- undang sampah pasal 12 setiap orang wajib untuk mengurangi dan menangani sampah rumah tangganya secara berwawasan lingkungan,"
Sesuai dengan kebijakan bapak bupati setiap orang secara individu itu mengurangi, menangani sampahnya,
"Mari semua kita jujur bahwa kita semua sumber sampah, tapi kitapun harus sumber solusi bagi pengelolaan sampah. Besama Kabupaten Bandung Bedas saatnya kita semua jadi pahlawan lingkungan termasuk Wartawan," (Asep)
Posting Komentar untuk "Kadis LH: Bicara Lingkungan Semua Warga Masyarakat Harus Terlibat"