Melihat Kenikmatan, Belajar Mengagumi

Melihat Kenikmatan, Belajar Mengagumi


Oleh: Idat Mustari

Kabaran Jabar, - Seseorang yang menjadikan harta lebih penting dari dirinya maka akan kesulitan mendengar saran orang lain.

Seorang penyair dalam syairnya, ”Siapa yang menjadikan dunia sebagai cita-cita dan tujuannya, ia akan dicemooh oleh cita-cita dan dijauhi keinginannya.”

Dr. Ali Al Hammadi mengatakan dalam buku karangannya yang berjudul "La Takun Syabhan" yang diterjemahkan Tholhatul Choir,M.Ag, "Salah satu penyebab seseorang mempunyai perangai buruk adalah tidak pernah puas".

Ia tidak pernah puas dengan apa yang ia terima, selalu jadi masalah dalam dirinya adalah harta, terkhusus disini adalah uang.

Seseorang yang tidak memiliki kemampuan melihat kenikmatan orang lain, Melihat status orang lain di Medsos yang sedang wisata, hati jadi panas. Melihat orang lain sedang bangun rumah, hati laksana kebakar. Dalam dirinya berakibat pula tidak siap melihat kenikmatan yang ada ditangan orang lain. Disarankan untuk tidak melihat status medsos orang lain.

Dihatinya menyimpan kebencian pada orang lain yang memperoleh nikmat. Orang yang seperti itu adalah orang yang paling panjang kesusahannya. Batinnya menderita, wajahnya kusam tak bercahaya.

Sang Bijak berkata, "Perasaan yang paling berbahaya adalah iri, karena iri hati melahirkan kebencian dan kebencian akan membunuhmu dengan perlahan,".

Setiap melihat kenikmatan orang lain, bisa menambah penyakit, terutama penyakit hati. Oleh sebab itu, Islam menganjurkan agar setiap orang untuk menerima dengan rezeki yang di tangan serta tidak ambil pusing terhadap milik orang lain.

Nabi Muhammad saw bersabda, ”Berbahagialah orang yang mendapat petunjuk agama Islam yang hidupnya cukup dan menerimanya,” (HR. Tirmidzi). 

Setiap orang sudah memiliki rezekinya masing-masing. Dan Jangan hiraukan apa yang orang lain peroleh. Belajarlah menikmati apa yang ada di tangan. Belajarlah mengagumi orang lain yang memperoleh rezeki. Pujilah dengan segenap hati agar hidup lebih berarti.

Met memulai aktivitas di hari Senin. "Badan sehat, Duit banyak, Pikiran Tenang, Rumah Tangga aman. Anak sukses." Itu doa saya untuk kamu pagi ini. Aamiin Ya Rab.

Salam Takjim

Posting Komentar untuk "Melihat Kenikmatan, Belajar Mengagumi"

https://jabar.kabaran.id/?m=1
https://jabar.kabaran.id/?m=1