Tragedi TPA Leuwigajah 2005, Dikdik ajak Pemerintah Harap Fokus pada Kegiatan HPSN tahun 2023 |
Pemerintah Kota Cimahi mengadakan kegiatan Pelatihan Kader RW Gerakan Orang Cimahi Pilah Sampah (GRAK OMPIMPAH) yang diselenggarakan di Gedung Technopark Kota Cimahi, pada Senin (20/2/2023).
Sebanyak 1.248 orang peserta yang berasal dari seluruh kelurahan Kota Cimahi, dan beberapa Kepala OPD, Camat dan Lurah lingkup Kota Cimahi turut hadir.
Peringatan HPSN tingkat Kota Cimahi tahun 2023 dengan tema "Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat” melalui bulan peduli sampah nasional upaya mencapai target zero emisi yang dilaksanakan selama bulan Februari.
Kegiatan peduli sampah tingkat nasional yang dilaksanakan oleh pemerintah, daerah, dunia usaha dan elemen masyarakat, dengan Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup, kegiatan berfokus pada pengelolaan sampah yang dapat memberikan kontribusi nyata.
Pj. Wali Kota Cimahi, Dikdik S. Nurgahawan mengatakan saat membuka acara, "Dalam pelaksanaan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, perubahan paradigma masyarakat terhadap sampah merupakan hal yang krusial," tuturnya.
Volume sampah yang dihasilkan masyarakat, mengingat tingginya mencapai ± 275,45 ton per hari, dengan kapasitas angkut ke tpa sarimukti hanya ± 165,2 ton.
Dikdik menjelaskan bahwa Kota Cimahi pernah memiliki pengalaman buruk soal sampah dengan tejadinya Tragedi TPA Leuwigajah pada tahun 2005 silam.
Untuk itu ia mengungkapkan fokus kegiatan Pemerintah Daerah Kota Cimahi untuk HPSN tahun 2023, karena sampah masih menjadi masalah untuk kota cimahi.
Melalui pelatihan Kader Pilah Sampah dari setiap RW di Kota Cimahi upaya mengurangi timbulan sampah ke TPA dengan program GRAK OMPIMPAH.
"Untuk mensukseskan program pilah sampah ini, Saya mengajak seluruh pihak dapat turut serta serta sosialisasi dan edukasi tentang pemilahan," ajak Dikdik. (Bd20)
Posting Komentar untuk "Tragedi TPA Leuwigajah 2005, Dikdik ajak Pemerintah Harap Fokus pada Kegiatan HPSN tahun 2023"