Self Reminder, Nasehat Diriku dan Mungkin juga Kamu |
Oleh: Idat Mustari
Kabaran Jabar, - Bersyukurlah jika yang hari ini punya kekuasaan sebab banyak orang yang mendatanginya dengan berbagai alasan dan keperluan, atau sekedar ingin mencium tangannya.
Bersyukurlah jika yang hari ini punya jabatan, kedudukan sebab banyak orang yang dengan mudah diperintahnya. Banyak orang yang menghormatinya.
Bersyukurlah jika hari ini yang berpangkat, berkedudukan sebab foto dan kata-katanya bakal banyak diposting orang. Banyak orang berebut untuk menarik hatinya. Bahkan jika yang terucap dari dirinya salah sekalipun, orang-orang disekitarnya akan mengacungkan jempol memujinya.
Bersyukurlah yang menyadari bahwa seiring waktu, satu saat pangkat, kedudukan pasti akan hilang. Kesadaran ini lah yang menyebabkan tawadhu, berendah hati, tidak jumawa.
Saat diri bukan siapa dan apa, maka jangan sampai merasa kesepian, atas kepergian satu persatu orang yang dulu datang silih berganti. Maka hendaklah setiap orang bisa berteman akrab dengan Allah swt, sebab Dia adalah ‘sahabat’ yang tak pernah berpisah dengan siapapun entah dalam keadaan diam, bepergian, tidur, bahkan dalam hidup dan mati.
Selama kita mengingatNya, niscaya Dia menjadi ‘Teman duduk’. Sebab, Allah Swt. berkata, “ *Aku adalah teman duduk bagi orang yang berzikir pada-Ku.”*
Dia (Allah) akan selalu menghibur siapa saja yang meluangkan waktu sejenak untuk bermunajat kepada-Nya.
Wallahu’alam
Posting Komentar untuk "Self Reminder, Nasehat Diriku dan Mungkin juga Kamu"