 |
| Self Reminder, Seorang Pemuda pada Seorang Guru (Foto: Istimewa) |
Oleh: Idat Mustari
Kabaran Jabar, - Kunasehati diriku dan juga mungkin dirimu, dengan sebuah kisah.
Alkisah datang seorang pemuda kepada seorang guru yang terkenal dengan kebijaksanaannya.
Ia bertanya:
“Guru, kenapa hidup saya selalu kekurangan? Padahal saya merasa sudah bekerja keras, tapi kenapa kehidupanku tidak berubah?”
Guru itu menjawab:
"Karena kamu tidak pernah berbagi kepada orang lain. Hal itu menjadikan energi dalam dirimu tidak bisa menarik rezeki untuk datang kepadamu, bahkan alam semesta pun tidak bisa membantumu"
Pemuda itu menjawab:
"Berbagi dengan apa guru ? Hidup saya saja sudah kekurangan!"
Lantas Sang Guru itu menjawab:
"Meskipun hidupmu kekurangan, masih ada banyak hal yang masih bisa kamu bagi, yakni dengan wajah yang bersikap ramah sehinga menyenangkan orang lain. Dengan bibir yang bisa kau gunakan untuk mendoakan hidup orang lain, temanmu, terutama orangtua dan keluargamu.
Dengan tangan yang bisa kau gunakan untuk membantu orang lain dengan ikhlas dikala mereka butuh bantuan.
Dengan hati yang bisa kau gunakan untuk berbahagia atas kebahagiaan orang lain tanpa menyimpan rasa iri. Dengan waktu luang yang kamu punya untuk mengobrol dan memberikan solusi kepada orang lain yang sedang butuh teman curhat.
Dengan punggung yang bisa dijadikan orang lain naik panggung. Dengan berterimakasih pada orang yang telah berbuat baik kepadamu.
Sungguh wahai anak muda, sebenarnya bukan hidupmu yang kekurangan hanya saja hidup mu terasa terus kurang,karena kamu enggan berbagi kepada orang lain. Ubahlah sikapmu, prilakumu terlebih dahulu, maka kamu akan bisa mengubah keadaanmu"
Sang pemuda itu pun diam menarik nafas panjang mendengar jawaban sang guru bijak itu. Pemuda itu pun memberitahu semua itu padaku, hingga aku pun mengirim tulisan ini dengan maksud hendak berbagi.
Salam Takjim
Posting Komentar untuk "Self Reminder, Seorang Pemuda pada Seorang Guru"