 |
| FGD, Rully Sulfanorida: Prioritas Utama Pembangunan |
Kabaran Cimahi, - Focus Discussion Grup (FGD) Kecamatan Cimahi Utara, Camat Cimahi Utara, Rully Sulfanorida mengungkapkan prioritas utama yang diusulkan dari lima bidang (Pemerintahan, Fisik/Infrastruktur, Ekonomi, Sosial, dan Budaya) adalah peningkatan insentif pegawai posyandu.
"Keputusan ini didasarkan pada penilaian hasil revitalisasi Posyandu dan upaya memastikan pengelolaannya oleh individu dengan kemampuan yang baik," kata Rully usai acara FGD di Aula Kecamatan Cimahi Utara, Jalan Jati Serut nomor 12 Cimahi Utara, Kamis (25/1/2024).
Rully Sulfanorida menekankan pentingnya perhatian dari pemerintah terkait masalah operasional Posyandu.
"Bahwa kader Posyandu di beberapa kelurahan berharap agar operasional dapat diperhatikan lebih baik. Selain itu, ada aspirasi untuk memberikan insentif kepada kader Posyandu, meskipun dalam jumlah yang tidak besar," terang Rully.
Rully Sulfanorida mengakui bahwa insentif yang diterima oleh kader Posyandu selama ini tergolong sangat kecil.
"Pada tahun sebelumnya, kader hanya mendapatkan sekitar Rp 200 ribu, dan setelah dipotong pajak, jumlahnya berkurang menjadi sekitar Rp 150 atau Rp 160 ribu," beber Rully.
Bahwa meskipun insentif yang diterima kader Posyandu tergolong kecil, namun mereka memiliki tanggung jawab besar, dengan satu Posyandu yang terdiri dari 8 hingga 10 orang, tergantung pada jumlah sasaran balita yang mereka layani.
"Beberapa Posyandu bahkan memiliki sasaran hingga 300 anak, termasuk persiapan pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk anak-anak yang datang, untuk memberikan semangat kepada orang tua mereka," jelasnya.
Rully menekankan pentingnya insentif bagi para kader Posyandu, terutama dalam menghadapi tugas besar seperti menyediakan kebutuhan untuk 300 anak yang dilayani oleh satu Posyandu.
"Dalam Musrenbang, pemerintah dapat memperhatikan hal ini sehingga kader Posyandu tidak kesulitan lagi dalam mencari kebutuhan seperti bubur kacang dan roti untuk memberikan semangat kepada anak-anak yang datang," ucap Rully.
Rully menyampaikan bahwa para kader Posyandu merasa protes karena mereka merasa bahwa insentif yang diberikan lebih kecil dibandingkan dengan kader lain yang memiliki kegiatan sejenis.
"Pentingnya menghargai kinerja para kader Posyandu yang tidak hanya aktif dalam kegiatan sehari, tetapi juga terlibat dalam merawat ibu hamil dan balita di lingkungan mereka," ujarnya.
Rully menjelaskan bahwa kenaikan insentif untuk para kader Posyandu tahun ini sudah naik dua kali lipat, yaitu sebesar Rp 400 ribu. Meskipun mengapresiasi kenaikan tersebut.
"Bahwa perhatian terhadap insentif bukan hanya sebagai uang jajan sehari-hari, melainkan juga untuk kebutuhan seperti seragam dan perlengkapan Posyandu," ujarnya kembali.
Acara FGD kecamatan Cimahi Utara dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bina Wilayah Kecamatan Cimahi Utara, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Yanuar Taufik, Camat Cimahi Utara Rully Sulfanorida, serta sejumlah lurah dan LPM se Kelurahan Cimahi Utara.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai bidang seperti Pemerintahan, Fisik/Infrastruktur, Ekonomi, Sosial, dan Budaya membahas prioritas utama, seperti peningkatan insentif bagi kader Posyandu. *
Editor: Mas Bons
Posting Komentar untuk "FGD, Rully Sulfanorida: Prioritas Utama Pembangunan"