Kabaran Jabar, - Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi positif bagi masyarakat.
Salah satu langkah nyata yang diambil adalah mendukung penuh upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memberantas praktik premanisme.
“Kami ingin organisasi ini dikenal sebagai kekuatan yang membawa dampak positif, bukan menambah masalah,” ujar Ketua MPW Pemuda Pancasila Jabar, Dian Rahadian, pada Kamis, 24 April 2025.
Dian menyambut baik langkah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang membentuk Satgas Anti-Premanisme bekerja sama dengan TNI dan Polri.
Ia menilai langkah tersebut sebagai strategi cerdas untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
“Pak Dedi mengambil kebijakan yang berani dan berpihak pada rakyat. Tak boleh ada ruang bagi ketakutan di tanah Sunda ini,” tegasnya.
Menurut Dian, premanisme adalah perilaku menyimpang yang tidak berakar dari organisasi mana pun.
Ia menolak anggapan bahwa ormas, OKP, atau LSM identik dengan premanisme.
“Tidak ada satu pun anggaran dasar organisasi yang melegalkan premanisme. Ini soal oknum, bukan lembaga. Bahkan perilaku itu bisa muncul di mana saja, termasuk dalam birokrasi dan aparat,” ungkapnya.
MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat, lanjut Dian, siap untuk bersinergi dan bergandengan tangan dengan Gubernur, TNI, dan Polri demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
“Kami akan berdiri di garis depan bersama pemerintah dan aparat, demi memberantas premanisme dari bumi Jawa Barat,” tutup Dian dengan penuh semangat. *
Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:
 |
| Pemuda Pancasila Jabar Siap Jadi Garda Terdepan Lawan Premanisme (Foto: Dian Rahadian/Rmoljabar) |
0Komentar