Bhayangkara Hadir di Tengah Rakyat: Polres Majalengka Resmikan Pembangunan RUTILAHU

Kabaran Jabar, - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Majalengka bersama Pemerintah Kabupaten dan Komunitas Bagong Mogok Indonesia (BMI) menunjukkan aksi nyata kepedulian sosial dengan meresmikan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) di Blok Bantarujeg RT 03/RW 05, Desa Bantarujeg, Minggu (29/6/2025).

Rumah seluas 4x6 meter milik Lukman (50), warga prasejahtera setempat, menjadi simbol kepedulian bersama dalam menjawab persoalan hunian layak. Proyek ini ditargetkan selesai pada Juli 2025, sejalan dengan misi jangka panjang pengurangan RUTILAHU di wilayah Majalengka.

Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, S.H., S.I.K., M.H., hadir langsung dalam acara peresmian tersebut bersama jajaran Forkopimda, Bupati Majalengka Drs. Eman Suherman, Wakil Bupati Dena M Ramadhan, Muspika Bantarujeg, dan ratusan warga yang menyambut dengan antusias.

Selain pembangunan rumah, kegiatan ini turut disemarakkan dengan penyaluran bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat sekitar. Bantuan itu menjadi bagian dari semangat Hari Bhayangkara: Polri yang hadir, peduli, dan melayani dengan hati.

"RUTILAHU ini bukan sekadar bangunan, tapi juga bentuk nyata kepedulian. Kami ingin menjadi bagian dari solusi, hadir lebih dekat dan nyata bagi masyarakat," ujar AKBP Willy Andrian.

Bupati Eman Suherman turut menegaskan pentingnya gotong royong sebagai jantung dari pembangunan sosial yang inklusif. Sementara itu, Brigjen Pol. Asep Guntur Rahayu, pendiri Komunitas BMI sekaligus Direktur Penyidikan KPK, menekankan bahwa gerakan ini lahir dari semangat empati, bukan sekadar program bantuan biasa.

Kehadiran Polri yang menyatu dengan masyarakat, sinergi antara komunitas dan pemerintah, serta antusiasme warga menjadi potret kuat dari Bhayangkara yang tidak sekadar menjaga keamanan, namun juga menabur harapan dan memperkuat sendi-sendi kemanusiaan.

Hari Bhayangkara ke-79 di Majalengka menjadi bukti bahwa pelayanan terbaik adalah saat negara hadir lewat aksi nyata, menyentuh langsung kehidupan rakyat yang membutuhkan. (Wawan)