TfY7GUziTSC9BSGpTSOoBUz7TY==
Light Dark
Ketua DPRD Soroti Dugaan Kecurangan SPMB SMP Cimahi, Sistem Akan Dievaluasi Total

Ketua DPRD Soroti Dugaan Kecurangan SPMB SMP Cimahi, Sistem Akan Dievaluasi Total

Ketua DPRD Soroti Dugaan Kecurangan SPMB SMP Cimahi, Sistem Akan Dievaluasi Total
Daftar Isi
×
Kabaran Jabar, - Polemik penerimaan siswa baru tingkat SMP di Kota Cimahi tahun 2025 menuai sorotan tajam dari Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko.

Ia menegaskan akan terus memantau dan mengevaluasi proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), khususnya jalur prestasi, menyusul mencuatnya dugaan kecurangan dan manipulasi data.

"Termasuk sistemnya, nanti akan kita evaluasi," ujar Wahyu. 

Menurut Wahyu, SPMB seharusnya berjalan dengan lancar bila sistem dan panitia telah disiapkan secara matang. Namun munculnya kasus perubahan status calon siswa dari diterima menjadi tidak lolos mengindikasikan adanya masalah serius yang menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

"Ada informasi yang tadinya diterima, tapi karena sistem error akhirnya tidak keterima. Artinya ada dugaan-dugaan dari masyarakat bahwa sistem ini belum siap," tuturnya.

Situasi ini, lanjut Wahyu, menjadi catatan penting bagi Dinas Pendidikan Kota Cimahi. DPRD pun sebelumnya sudah mengingatkan agar SPMB berjalan tertib tanpa menimbulkan kegaduhan publik.

"Kalau ternyata tidak berjalan baik, kita akan lakukan koordinasi lebih dalam untuk memperbaiki sistem yang digunakan," tegasnya.

Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan Kota Cimahi mengakui adanya kekeliruan dalam sistem aplikasi SPMB 2025, terutama pada jalur prestasi. Sekretaris Disdik Cimahi, Heni Tishaeni, menjelaskan bahwa kesalahan terjadi pada algoritma perangkingan yang memengaruhi status kelulusan calon siswa.

"Insyaallah kami sudah melalui prosedur termasuk uji coba dengan sekolah-sekolah dan pengujian sistem bersama Diskominfo. Tapi saat ujicoba, kekeliruan algoritma ini tidak terdeteksi," ungkap Heni melalui pesan singkat.

Dijelaskan Heni, algoritma seharusnya dapat membedakan jalur prestasi akademik dan non-akademik. Namun dalam pelaksanaannya, sistem justru mencampur proses perhitungan, sehingga menyebabkan ketidakakuratan data penerimaan.

Dengan mencuatnya persoalan ini, publik pun menanti langkah konkret dari Pemerintah Kota Cimahi, termasuk revisi sistem SPMB agar kepercayaan masyarakat kembali pulih dan praktik penerimaan siswa baru dapat berjalan adil dan transparan. *
Ketua DPRD Soroti Dugaan Kecurangan SPMB SMP Cimahi, Sistem Akan Dievaluasi Total


Ikuti saluran Kabaran Jabar Portal Informasi di WhatsApp:

0Komentar