 |
| Pemecatan Terhadap Dokter Terawan Agus Putranto Anggota IDI Terus Menuai Polimik |
Pemecatan Terhadap Dokter Terawan Agus Putranto Anggota IDI Terus Menuai Polimik
Kabaran Jabar, - Keputusan untuk memberhentikan mantan Menteri Kesehatan, Dokter Terawan Agus Putranto, dari keanggotaan IDI terus menuai kontroversi.
Banyak anggota DPR yang mempertanyakan alasan di balik keputusan tersebut mengingat bahwa Terawan dianggap berhasil menyembuhkan banyak pasien, termasuk pejabat pemerintah maupun rakyat biasa.
Anggota DPR RI, Ribka Tjiptaning Proletariyati dari Komisi IX, mengekspresikan keheranannya terhadap sanksi yang diberikan, menyebut bahwa Terawan tidak melakukan kesalahan yang fatal atau merugikan masyarakat secara signifikan.
Ribka menyoroti bahwa ada dokter lain yang melakukan malpraktek namun tidak dikenai sanksi serupa karena perlindungan profesi dokter yang kuat.
Dia juga mendukung kampanye vaksin Nusantara yang digalakkan oleh Terawan, menganggapnya sebagai upaya yang patut diapresiasi meskipun kontroversial.
Menurut Ribka, Terawan memiliki keyakinan bahwa Indonesia bisa mengembangkan vaksin sendiri, berbeda dengan kebijakan impor vaksin dari luar negeri yang lebih umum.
Ribka melihat kontribusi positif Terawan terhadap masyarakat melalui keahliannya sebagai dokter.
Ribka menyayangkan keputusan IDI untuk memberhentikan Terawan secara permanen, berpendapat bahwa IDI sebaiknya lebih fokus pada pendidikan dan kesejahteraan dokter.
Menurutnya, IDI seharusnya memperjuangkan nasib dokter-dokter yang masih membutuhkan bantuan serta mengedukasi generasi mendatang. (Ant)
Editor: Mas Bons
Posting Komentar untuk "Pemecatan Terhadap Dokter Terawan Agus Putranto Anggota IDI Terus Menuai Polimik"