Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memprediksi sektor pariwisata bakal kembali bergeliat setelah pemerintah menerapkan pelonggaran aturan perjalanan domestik. |
Jabar Kabaran Kab.Bandung Barat, - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memprediksi sektor pariwisata bakal kembali bergeliat setelah pemerintah menerapkan pelonggaran aturan perjalanan domestik.
Sektor pariwisata tersebut diprediksi bakal bergeliat karena pelonggaran aturan itu berdekatan dengan bulan Ramadan dan momen lebaran yang biasanya bisa meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan ke KBB.
Kepala Disparbud KBB Heri Partomo mengatakan, geliat sektor pariwisata tersebut diharapkan akan terjadi karena jumlah kunjungan wisatawan ke KBB sudah 2 tahun belakangan sangat merosot drastis.
Dilansir laman Tribun Jabar, "Mudah-mudahan saja (bergeliat), kami hanya berharap saja dengan pelonggaran itu kan bebas kemana saja, asal sudah vaksin dosis 1, 2, dan 3," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (18/3/2022).
Apalagi, kata Heri, sektor pariwisata di Bandung Barat khususnya Lembang sudah teruji dengan libur panjang Isra Mikraj beberapa pekan lalu. Dimana saat itu terjadi lonjakan wisatawan cukup drastis.
"Semua bisa mengendalikan diri, bisa bertanggung jawab. Tapi dengan kebijakan sekarang Insyaallah, kita juga siap. Intinya PeduliLindungi di setiap objek wisata sudah siap dan wajib ada," kata Heri.
Meski berharap sektor pariwisata bergeliat, pihaknya juga turut mewaspadai adanya lonjakan kasus Covid-19, meskipun saat ini kasusnya menunjukkan penurunan yang sangat signifikan.
"Kita harap tidak ada kerumunan berlebihan makanya semua aturan tetap harus diterapkan apalagi soal protokol kesehatan," ucapnya.
"Harapannya seperti itu (ada peningkatan kunjungan). Cuma sampai sekarang masih belum terlihat, masih belum normal juga," kata Intan.
Ia mengatakan, beberapa pekan yang lalu tingkat kunjungan wisatawan ke objek wisatanya yang ada di Lembang sempat ramai namun tak terlalu signifikan, bahkan persentase maksimal 50 persen carrying capacity pun tak terpenuhi.
"Kunjungan ada tapi ya gitu belum normal. Di libur panjang juga enggal terlalu ramai, mungkin karena warga Jakarya dan sekitarnya masih takut sama Omicron," ucapnya.
Baca Juga:
Jalan Jalan Habiskan Waktu Liburan Akhir Pekan Bersama Keluarga
Posting Komentar untuk "Sektor Pariwisata Prediksi Bakal Bergiliat"