 |
| Dewan Pembina DPC XTC Indonesia Kota Bandung, Edwin Senjaya (kedua dari kanan) berfoto bersama dengan Ketua DPC XTC Indonesia Kota Bandung, Yulfikar Islami Haris (pertama dari kanan), serta pengurus lainnya, usai kegiatan silaturahmi, buka bersama dan pemberian santunan bagi puluhan anak yatim piatu, di Gedung DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022) |
Kabaran Jabar Bandung, - XTC Indonesia Kota Bandung berbagi rejeki dengan menyantuni anak yatim di Gedung DPD Golkar Jabar, Sabtu (30/4/2022).
"Kegiatan ini bukan sebuah pencitraan, namun bukti nyata bahwa kami mampu untuk memberikan sesuatu hal positif bagi masyarakat. Karena itu kegiatan ini rutin, bukan hanya kami lakukan di bulan Ramadan tapi juga di luar bulan Ramadan," ujarnya saat ditemui di Gedung DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat.
Yulfikar menambahkan, bukan hanya kader DPC XTC Indonesia Kota Bandung yang aktif di Partai Golkar, namun juga Dewan Pembina DPC XTC Indonesia Kota Bandung pun merupakan pimpinan DPRD Kota Bandung, yaitu Edwin Senjaya.
"Meskipun kami tidak berafiliasi dengan partai politik manapun, tapi karena adanya beberapa kader kami yang cukup aktif di beberapa organisasi keperataian, salah satunya Golkar, termasuk Kang Edwin Senjaya sebagai dewan pembina yang juga pimpinan DPRD Kota Bandung, maka kami difasilitasi untuk bisa menyelenggarakan kegiatan hari ini," ucapnya.
Menurutnya, agenda ini pun sekaligus menjadi kegiatan penutup dari berbagai rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan oleh setiap pengurus dan kader XTC Indonesia Kota Bandung di tingkat kelurahan dan kecamatan sepanjang bulan Ramadan.
Ia pun berharap, melalui kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi bukan hanya dengan para kader dan pengurus DPC XTC Indonesia Kota Bandung, namun juga pihak-pihak terkait lainnya.
"Semoga kegiatan ini dapat memberikan contoh bagi seluruh anggota maupun pengurus XTC Indonesia lainnya, untuk dapat mensyukuri setiap apa yang kita punya, dan selalu berbagai kepada mereka yang membutuhkan. Karena, sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya," katanya.
Sementara itu, Dewan Pembina DPC XTC Indonesia Kota Bandung, Edwin Senjaya mengapresiasi dan menyambut baik setiap langkah dan kegiatan positif, yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Bandung, terutama digelar dalam rangka mengisi bulan Ramadan.
"Oleh karena itu, kegiatan positif dari rekan-rekan dan anak-anak kita ini, kita support dan dukung agar dapat terus dilaksanakan, karena memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Bandung. Mudah-mudahan, dengan kegiatan seperti ini dapat membangun pribadi dan karakter baik bagi keluarga besar XTC Indonesia," ujarnya di lokasi yang sama.
Edwin pun mengaku, tidak menutup mata masih ada masyarakat yang memandang stigma negatif dari perjalanan XTC Indonesia di masa lalu.
Akan tetapi, pihaknya melihat bahwa XTC Indonesia saat ini terus berupaya untuk bertranformasi menjadi pribadi maupun kelompok komunitas yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
"XTC Indonesia saat sudah bertransformasi menjadi sebuah organisasi masyarakat yang memiliki legalitas pemerintah. Maka, adik-adik dari keluarga besar XTC Indonesia ini harus kita rangkul untuk mengarahkan, bahkan saya juga berharap perubahan mereka ini juga dapat menjadi ladang dakwah yang dapat memberi manfaat untuk masyarakat," ucapnya.
Kedepannya, pihaknya sudah menyiapkan beberapa program yang dapat mendukung upaya tranformasi dari XTC Indonesia, seperti pembinaan mental, pembentukan akhlak mulia yang dikemas dalam kegiatan berupa kajian-kajian tentang ilmu agama.
"Maka dari itu semangat perubahan mereka ini jangan justru di tinggalkan, tapi harus kita support semaksimal mungkin. Kedepan kami juga akan beberapa menggelar kegiatan, seperti pembinaan dan pembentukan akhlak mulia, agar dapat lebih menyalurkan energi positif mereka bagi masyarakat, khususnya di keluarga besar XTC Indonesia," ucapnya.
Edwin pun mengingatkan bahwa sesaat lagi, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada situasi bonus demografi, dimana jumlah generasi milenial lebih banyak dibandingkan dengan jumlah masyarakat di usia tidak produktif.
"Maka bisa dibayangkan bagaimana jika para milenial ini justru ditinggalkan, akan seperti apa kondisi bangsa Indonesia di masa depan. Oleh karena menjadi tugas kita semua, untuk senantiasa adalah merangkul, membimbing, dan mengarahkan, untuk menjadi pribadi dan komunitas yang dapat terus berhijrah dan memberikan manfaat bagi masyarakat," katanya.
Cipta Permana
Sumber: tribunjabar
Posting Komentar untuk "XTC Indonesia Berbagi Rejeki dengan Anak Yatim"