Jaringan Jurnalis Musik: Industri Musik Kembali Menyalak |
Pandemi COVID-19 perlahan mereda, industri musik kembali menyalak.
Bahkan, banyak nama-nama baru potensial bermunculan di panggung musik nasional. Melihat kondisi positif ini, beberapa jurnalis yang fokus menulis berita musik bergairah untuk memberi apresiasi kepada para pelaku industri musik.
Mereka lantas membentuk Jaringan Jurnalis Musik sekaligus mendeklarasikan "Kaset Awards".
"Sebagai jurnalis yang sudah lama meliput dan menulis tentang musik, kami ingin memberi sumbangsih dan perhatian kepada hal tersebut," ujar Andree Stroo, inisiator "Kaset Awards" di Jakarta, Senin.
Sejauh ini, di Indonesia hanya ada satu award (penghargaan) untuk musik, yakni Anugerah Musik Indonesia atau AMI yang menjadi acuan.
Kini, dengan adanya "Kaset Awards" diharapkan para pelaku industri musik lebih militan lagi dalam berkarya sekaligus ekosistem industri musik Tanah Air kembali menggeliat.
Lantas, kenapa dinamai Kaset Awards? "Ada beberapa pertimbangan. Selain mudah diingat, kaset menjadi ikon bagi pelaku industri musik dan juga pernah digunakan para awak media untuk melakukan aktivitas dalam bekerja (wawancara). Dan kaset pernah memasuki masa kejayaan di industri musik dunia," Stroo menjelaskan.
Jaringan Jurnalis Musik sendiri beranggotakan beberapa jurnalis dari Jakarta dan beberapa kota lainnya. Mereka bekerja secara independen lewat dukungan Deteksi Production.
Adapun proses kurasi untuk Kaset Awards sudah dimulai sejak April 2022 dengan memilih 10 kategori yang beberapa di antaranya tidak ada dalam award-award musik lainnya, baik di dalam maupun luar negeri.
Berikut ini adalah kategori yang akan dipilih pada "Kaset Awards":
1. Pendatang Baru Terbaik
2. Solois Pria Terbaik
3. Solois Wanita Terbaik
4. Band Terbaik
5. Kolaborasi Musik Terbaik
6. Soundtrack Lagu terbaik
7. Artwork Terbaik
8. Video Klip Terbaik
9. Konser Terbaik
10. Festival Musik Terbaik
Pilihan tersebut berdasarkan lagu/album yang resmi dirilis atau konser/event yang baru diadakan pada masa penjurian. Metode pemilihan di atas tidak dibagi berdasarkan genre, tapi dilihat dari kualitas dan performa. Adapun hasil penjualan lagu/album, jadi pertimbangan terakhir.
Sistem kurasi dilakukan setiap bulan di mana seluruh anggota Jaringan Jurnalis Musik bisa mengajukan kandindat yang dipilihnya secara pribadi. Kemudian, pada akhir bulan akan dilakukan vote bersama para anggota untuk memilih para pemenang.
Jaringan Jurnalis Musik: Industri Musik Kembali Menyalak |
"Akan tetapi, di luar itu, ada juga penghargaan tiap bulan buat artis/ band yang memang memiliki potensi luar biasa," pungkasnya.
Red:
Editor: Bd20
Posting Komentar untuk "Jaringan Jurnalis Musik: Industri Musik Kembali Menyalak"