Kritik Kekuasaan Melalui Lirik, SAMARA: Tamak |
Pada 10 Maret 2020 lalu sebelumnya SAMSARA telah merilis EP album "Kontra Petaka".
Langkah terbaru mereka untuk merampungkan album single Tamak merupakan sebagai penanda kebangkitan kembali formasi mereka yang saat ini digawangi oleh Joko Febriyanto (vokal), Florensius Ade (gitar), Bagvs Catyr (gitar), Hamdan Arrosyid (bass), dan Danang Nugroho (drum).P
Sang vokalis, Joko, mengungkapkan bahwa pengerjaan single ini sebetulnya terbentur dengan adanya pandemi dan kesibukan tiap personil. Dan akhirnya di tahun 2021 mereka memutuskan untuk melanjutkan produksi di single ini.
Tamak bagi penulis terdengar cukup kelam dari segi musiknya dan dipertegas melalui lirik-liriknya. Tamak sendiri bercerita mengenai sebab akibat dari seseorang yang rakus dan haus kekuasaan, di mana orang tersebut melakukan berbagai cara termasuk menjual harga diri dan ritual terlarang hingga pada akhirnya menjadikan dirinya sendiri menuai derita.
“Kita tentu pernah melihat mereka yang rakus sampai menghalalkan segala cara agar dia mendapat kuasa, itu juga sejalan dengan apa yang dia korbankan dan konsekuensinya. Jadi kami rasa kami perlu kami perlu menyampaikan ini,” ujar Joko.
Dan saat ini SAMSARA telah menjadwalkan titik-titik promo dengan menggelar release party dan tour pada bulan September mendatang. Dan bocorannya nih saat ini mereka juga sedang menggodok album baru dengan muatan yang lebih kompleks yang bertemakan amarah, kekecewaan, penyesalan, suka cita, dan yang pasti bakal lebih gelap dari album mereka sebelumnya.
Posting Komentar untuk "Kritik Kekuasaan Melalui Lirik, SAMARA: Tamak"