Warga Indramayu Tersambar Kereta Api |
Menurut keterangan para saksi dan warga sekitar, bahwa korban sering terlihat di permukiman warga sambil meminta uang.
Korban diduga adalah tunawisma, setelah kejadian itu, warga langsung berkumpul dan mendatangi lokasi kejadian.
"Saat dilihat benar saja korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi terlentang dengan kondisi tempurung kepala pecah," ujar warga.
Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Terisi dan jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Losarang.
Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Didi Wahyudi mengatakan, korban tertabrak kereta api Bangunkarta Nomor KA 122C jurusan Jakarta–Jawa.
"Peristiwa tersebut berawal dari keterangan masinis kereta api Bangunkarta yang menghubungi Stasiun Kereta Api Terisi," ujar Lukman.
Disampaikan Iptu Didi Wahyudi, lokasi kejadian tersebut tidak jauh dari stasiun, menurut keterangan masinis, "Sebelum kejadian, kereta api sudah membunyikan klakson beberapa kali. Akan tetapi, korban yang saat itu berada di jalur rel kereta api tidak mendengar klakson tersebut,"
"Laki-laki tanpa identitas itu pun tertabrak dan terpental hingga sejauh kurang lebih 10 meter," terangnya.
Di lokasi kejadian, polisi juga mendapati uang logam pecahan Rp500 sebanyak 5 buah, uang kertas Rp1000 sebanyak 10 lembar, dan uang Rp2000 sebanyak 2 lembar, serta sebungkus rokok.
Red: Tatang
Editor: Bd20
Posting Komentar untuk "Warga Indramayu Tersambar Kereta Api"