 |
| Aliansi Ormas Lakukan Demo Kenaikan BBM di DPRD Kota Tasikmalaya |
Perwakilan ormas yang ikut aksi diantaranya Jawara, Almumtaz, FPI, Tholiban, Gibas, Forum Purnawirawan Pejuang Indonesia, Gaza, Brantas komunitas ojeg online dan sebagainya.
Aksi dilaksanakan pada Jumat 9 September 2022, pukul 13.00 wib s.d. 16.00 Wib titik kumpul di x Terminal Cilembang.
H. Hadiyoto. S.H. MP (Melitary police) AD. Menuturkan bahwa kenaikan harga Bahan Bakar Minyak itu sangat memberatkan masyarakat kecil.
"Seharusnya pemerintah tidak menaikan harga BBM namun yang harus kita benahi adalah para koruptor kelas kakap, mafia-mafia yang tidak tersentuh oleh hukum, para oknum oligarki yang menguntungkan kapitalis,"
“Oligarki yang menguasai semua tatanan kehidupan masyarakat Indonesia, tentunya dia menguasai ekonomi sebelumnya dan sekarang menguasai panggung politik,"
Dengan dasar itu kami pribumi rakyat jelata harus bangkit menghadapi tantangan yang sangat berat ini terutama para pemimpin yang ada di DPR RI saat ini tidak mewakili aspirasi masyarakat.
Menambahkan Mumuh Kostaman, S.Kom dari Bina Karya Negeri menyampaikan tentunya pandangan kami dari Bina Karya Negeri menolak keras kenaikan harga BBM, ada solusi lain yang bisa membantu nilai ekonomi agar stabil.
"Stop rencana pembangunan Ibu Kota Negara yang akan pindah ke Kalimantan, karena dalam kondisi keprihatinan persoalan ekonomi yang menurun karena dampak dari wabah covid 2019 masih belum pulih,"
Masalah korupsi yang menjamur dan berjamaah yang sangat merugikan uang negara, harus diselesaikan secara tegas tanpa pandang bulu.
Menertibkan hasil pendapatan pajak yang harus dikelola secara professional, transparan dan terbuka.
Pengelolaan kekayaan alam harus mandiri, tidak usah campur tangan aseng asing.
Baru hasilnya untuk kemakmuran rakyat dan pembangunan infrastruktur.
Buat undang-undang yang saat ini pengelolaan kekayaan alam tidak boleh dikelola oleh swasta baik perorangan maupun kelompok namun harus dikelola oleh negara karena dengan dasar bahwa negara sebagai owner pemilik.
Stop pembangunan infrastruktur, apabila pemerintah belum ada biaya baik dari APBN maupun APBD, karena Ketika pembangunan infrastruktur terus menerus dilaksanakan karena hasil pinjam dari luar negeri itu tidak mendidik, yang akhirnya akan meninggalkan beban hutang yang saat ini sudah mencapai -+ 7.163,12 Triliun, sumber dari CNBC Indonesia.
Kalau naik BBM otomatis akan berdampak kepada semua bahan pokok akan ikut naik karena dari jasa angkut otomatis ikut naik juga belum kepada yang lainnya.
7 point tersebut merupakan dasar pandangan kami agar saatnya kenaikan harga BBM harus di tolak oleh masyarakat luas," pungkas Mumuh Kostaman.
Posting Komentar untuk "Aliansi Ormas Lakukan Demo Kenaikan BBM di DPRD Kota Tasikmalaya"