Daripada Dikudeta Oleh Oknum, Secara Terhormat Lebih Baik Mengundurkan Diri |
Mumuh yang sekaligus panitia event tersebut mengaku awal membangun konsep dan ide gagasan materi proposal telah selesai digarap.
Mumuh juga menceritakan pada saat itu Pak H.Roni telah mempercayakan event tersebut. Kebetulan pada saat itu pada Sabtu malam 3 September 2022 kita membahas Event Jamparing Bersama Jefry di Kantor HIC Ruko Cikunir Kencana Raya Block A14-15 Desa Cikadondong Tasikmalaya.
"Bahwa event itu sangat bagus untuk dijalankan, kami diskusi panjang lebar bersama H.Roni dan hasil keputusan-nya beliau mempercayakan kepada saya," ucap Mumuh kepada awak media.
Selanjutnya Mumuh menjelaskan, "Saya lebih baik mundur daripada dikudeta sama orang yang tidak bertanggung jawab termasuk Tinta Dara Anggraini,"
Awalnya kepengurusan panitia pertama oleh ketua pelaksana, saya ditunjuk oleh Mella Sri Damayanti waktu rapat pertama pada 7 September 2022, setelah rapat kedua pada 12 September 2022 dilaksanakan di kantor HIC, kebetulan Mella Sri Damayanti gak hadir lalu kepengurusan dirubah lagi ketua pelaksana menjadi Mbak Didi, tapi Mbak Didi belum mengambil keputusan sedangkan ketua umumnya tetap Mumuh.
Lalu dilakukan rapat ke 3 pada Sabtu 17 September 2022, Mbak Didi menyanggupi sebagai ketua pelaksana dan wakilnya Ibu Novi, sedangkan saya tetap sebagai ketua umum, Imam sebagai Sekretaris umum dan Bendahara Umum Cecep. Dan waktu itu usul Sekretaris Asty dan wakil ketua pelaksana Ibu Novi.
Rapat ke 4 pada 24 September 2022, di Blok H. Perum Cikunir Kabupaten Tasikmalaya, ketika saya membawa rekan panitia 2 orang, tapi setelah dibuka rapat yang agendanya sebenarnya. Untuk menyempurnakan materi proposal bukan lagi mengganti ketua umum atau ketua pelaksana tiba-tiba Tinta Dara Anggraini mempesoalkan lagi ketua umum, sangat lucu…sekali kenapa gak sebelumnya pada rapat ke 3,, ok Ketika dirubah oleh oknum X dan berdalih gak perlu ada ketua umum makanya saya sudah menebak ini alurnya kemana.
"Disitulah saya sudah ngambil sikap mohon maaf, lebih baik saya mengundurkan diri karena kehadiran saya takut mengganggu,"
"Kudeta akhirnya tidak terjadi karena saya sudah duluan mengundurkan diri secara terhormat. Bukan di partai saja yang terjadi kudeta ternyata dikepanitiaan juga hampir saja kudeta,"
"Ok ……saya ikhlas mengundurkan diri walaupun awal sampai kita hujan-hujanan untuk survey lokasi Bersama H. Roni, Jefry namun setelah dikonsep dan digarap…..eh ada yang gak paham dengan aturan kepengurusan yang akhirnya ingin kudeta…..Alhamdulilah, lebih cepat tanggap saya mengambil sikap untuk mengundurkan diri secara terhormat,"
Mumuh berpesan kepada rekan-rekan panitia yang terhormat saya sampaikan, "Cara-cara yang tidak elegan, cara radikal, cara dzolim,,, walaupun sukses tetap menjadi goresan kaca retak yang tidak bisa kembali sempurna,"
Tadinya niat baik untuk menyukseskan serta ikut andil dari awal merintis. Tapi sayang tak mau berkolaborasi dan manyatu. Sangat disesali dan kecewa besar, pelajaran yang sangat berharga.
"Semoga jangan terulang lagi cara-cara seperti ini. Harus banyak belajar Kembali terkait dengan etika berorganisasi yang baik dan beradab. (Do’a yang terdzolomi sangat Mujarab Aamiin)," pungkas Mumuh. (Kostaman)
Posting Komentar untuk "Daripada Dikudeta Oleh Oknum, Secara Terhormat Lebih Baik Mengundurkan Diri"