Pelatihan Perkoperasian, Upaya Gerakan Bisa Tumbuh dan Berikan Edukasi |
Kegiatan tersebut di prakarsai oleh Dekopinda Kota Cimahi, Lembaga Pendidikan Perkoperasian (LAPENKOP), Dekopinwil Jawa Barat, Diskoperindag Kota Cimahi.
Roni Hidayat, sebagai Ketua Dekopinda Kota Cimahi, ia mengapresiasi atas kegiatan Pelatihan Perkoperasian.
"Kami pengurus Dekopinda mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh gerakan koperasi, yang hari ini kita bisa melaksanakan Pelatihan Kelembagaan, setidaknya kewajiban kita selaku Dekopinda ingin mempasilitasi tugas dan tanggung jawab Dekopinda," ucapnya.
Dirinya juga berupaya agar gerakan bisa tumbuh dan memberikan edukasi tentang berkoperasi, salah satu hal support dari Dekopinwil dan Disdagkoperin Kota Cimahi.
"Kedepannya mudah-mudahan kita Dekopinda berharap ini simultan kegiatannya, selain pelatihan, kita juga mencoba untuk mengajak millenial kepemudaan untuk berkoperasi, ini menjadi target kami selaku Dekopinda," tandasnya.
Dikatakannya juga bahwa kegiatan tersebut dibatasi pesertanya hanya 30 koperasi menjadi tiga klaster dari koperasi masyarakat, koperasi karyawan, dan dari koperasi TNI.
"Hari ini Alhamdulillah bisa hadir tiga puluh koperasi, kedepannya mungkin seluruh gerakan koperasi yang ada akan kita turut sertakan, agendanya akan rutin dan juga kita akan hadirkan narasumber narasumber yang memang bisa bersinergis dengan program kita, terutama di penguatan kelembagaan, karena salah satunya pembekalan atau pondasi untuk koperasi yang kokoh dan kuat," ungkapnya.
Ditempat yang sama, sebagai kepala LAPENKOP Jawa Barat Asep Saep pada kesempatan Pelatihan tersebut, dirinya diminta untuk mempasilitasi materi tentang kelembagaan.
"Kelembagaan ini menjadi salah satu indikator keberhasilan daripada koperasi, dan kita pahami bahwa kita sekarang banyak sekali pengelolaan kelembagaan dikoperasi ini tidak berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada," ujar Asep.
Kemudian ia juga menjelaskan, bahwa kelengkapan kelembagaan itu sendiri banyak yang tidak berpungsi, dan menjadi tugas LAPENKOP, salah satunya adalah bagaimana kelembagaan koperasi tersebut bisa tertata dengan baik sesuai dengan aturan yang ada.
"Kelembagaan itu sendiri menjadi salah satu alat untuk mencapai tujuan oleh anggota koperasi, tentunya ini sangat diharapkan sekali berjalan dengan baik dan dikelola oleh orang-orang yang kompeten, mangkanya untuk persyaratan yang duduk di kelembagaan tersebut harus benar teruji," tegasnya.
Dirinya menganggap bahwa para peserta sangat bagus dan aktif dalam mengikuti proses pelatihan, karena menjadi bidang mereka dan materinya sudah sesuai dan menjadi salah satu tolak ukur atau menjadi acuan ketika kembali pada koperasinya masing-masing.
Dikatakannya juga bahwa kegiatan ini akan roadshow di 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat, dan setelah di Kota Cimahi menurut Asep tahap pertama ini akan dilakukan di Kota Banjar, Kabupaten Bogor, kemudian di Purwakarta, Cirebon, Kuningan, dan untuk wilayah priangan timur ada di Garut serta Ciamis.
Sebagai peserta pelatihan, Iin Rahmawatisari perwakilan dari koperasi Bina Usaha Wanita, menyambut baik dan merasa bangga dapat mengikuti kegiatan. Disampaikannya bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat baginya.
"Saya rasa acara pelatihan ini bagus, dan kami memang kepingin konsultasi, masalah kelembagaan koperasi, dan berharap menjadi jembatan bagi permasalahan yang ada di koperasi kami. Terkait materi yang didapat sangat bagus, dan pematerinya adalah orang-orang yang berkopenten dalam bidangnya, jadi kita seperti sharing tidak seperti digurui, dikasih motivasi untuk berusaha agar koperasi lebih maju lagi, mudah-mudahan koperasi kami bisa berprestasi menjadi juara di Jawa Barat, bisa memotivasi koperasi koperasi kecil lainnya, dan menjadi inspirasi", pungkasnya.
Disdagkoperin Kota Cimahi menyambut baik atas kegiatan pelatihan yang di adakan Dekopinda Kota Cimahi. Melalui Kepala Bidang Koperasi Usaha Mikro, Rina Mulyani yang pertama menyoroti kolaborasi dan sinergi. Ada mitra-mitra yang membantu dibidangnya dalam Usaha Mikro, ada Dekopinda Kota Cimahi, ada Dekopinwil Jawa Barat dan ada LAPENKOP.
"Kita sama-sama membantu mengembangkan koperasi di Kota Cimahi melalui sinergi bersama dengan semua sumber daya yang kita miliki masing-masing, dari pemerintahnya, dari lembaga pendidikannya, dari Dekopinda sebagai wadah gerakan koperasi yang tentunya tau persis, apa sih yang menjadi permasalahan di koperasi," kata Rina.
Yang kedua terkait materi pelatihan, Rina menanggapi, bahwa sangat sesuai dengan target pengembangan koperasi secara nasional, bahwa kita sekarang menuju koperasi moderen dengan memaksimalkan memanfaatkan digitalisasi.
Pelatihan Perkoperasian, Upaya Gerakan Bisa Tumbuh dan Berikan Edukasi |
"Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah bekerjasama, punya semangat yang sama membangun koperasi di Kota Cimahi," ujarnya.
Rina berharap kedepannya tentu saja kami dari pemerintah, bahwa kolaborasi dan sinergi bisa terus berlanjut, tidak berhenti sampai disini.
Posting Komentar untuk "Pelatihan Perkoperasian, Upaya Gerakan Bisa Tumbuh dan Berikan Edukasi"