Kabaran Bogor, - Presiden Joko Widodo menyambut kunjungan pemimpin negara sahabat, Presiden Republik Sosialis Vietnam Nguyễn Xuân Phúc di Istana Bogor.
Selepas penyambutan resmi, dalam menggelar pertemuan bilateral untuk membahas berbagai peningkatan kemitraan strategis baik secara bilateral maupun kawasan.
Dalam pertemuan tersebut, membahas peningkatan perdagangan kedua negara dan menetapkan target baru perdagangan bilateral sebesar US$15 miliar pada tahun 2028.
"Saya meminta perhatian terhadap terhambatnya produk pertanian dan buah-buahan Indonesia untuk masuk ke pasar Vietnam," ucap Jokowi.
"Saya juga mengapresiasi kepercayaan pemerintah Vietnam kepada perusahaan Indonesia untuk berinvestasi di Vietnam. Akumulasi investasi Indonesia di Vietnam mencapai lebih dari US$600 juta dalam 101 proyek," ujarnya.
Indonesia dan Vietnam menyepakati sejumlah nota kesepahaman dalam pertemuan bilateral tadi.
Tiga MoU tersebut yaitu mengenai kerja sama energi dan sumber daya mineral, kerja sama penanggulangan terorisme, dan kerja sama pemberantasan perdagangan ilegal narkotika.
Posting Komentar untuk "Presiden RI sambut Presiden RS Vietnam untuk Bahas Kemitraan Strategis"