Kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2023, Ketua DPRD Cimahi: Kurang Mewakili Keinginan Harapan Para Jamaah (Sumber foto: Ilustrasi) |
Kabaran Wakil Rakyat, - Kenaikan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) tahun 2023, Ketua DPRD Kota Cimahi, Achmad Zulkarnain mengatakan aturan baru itu akan memberatkan calon jemaah haji.
Ia menjelaskan kenaikan biaya tersebut kurang mewakili sebagian besar keinginan dan juga harapan dari para jemaah.
Tidak semua jemaah haji mampu melunasi biaya haji yang diusulkan jika naik dari Rp. 39,8 juta menjadi Rp.69 juta.
Achmad Zulkarnain menilai, "Tahun kemarin (2022) mereka (jemaah haji) gagal karena batasan usia 65 tahun, tahun sekarang sangat mungkin mereka gagal karena tidak sanggup melunasi," ucap Kang Azul sapaan akrabnya saat dihubungi melalui telepon Kamis, (26/1/2023).
Mengingat kemungkinan banyak calon jemaah haji yang keberatan, dia mengatakan, usulan kebijakan tersebut harus ditinjau dan dikaji kembali.
"Saya pikir masih banyak opsi dan solusi yang bisa diberikan kepada jemaah di tahun ini yang lebih berkeadilan, tidak memberatkan," ungkapnya.
Disampaikan Azul, pemerintah telah menghimpun ratusan triliun rupiah dari jemaah haji yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk membantu calon jemaah haji.
Oleh karena itu, wacana untuk menaikan biaya haji di tahun 2023 ini kurang tepat untuk direalisasikan.
"Secara prinsip kami menolak. Dan saya pikir ini suara sebagian besar jemaah haji yang merasa sangat keberatan dengan kenaikan," ujarnya. (Alvin Iskandar)
Posting Komentar untuk "Kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2023, Ketua DPRD Cimahi: Kurang Mewakili Keinginan Harapan Para Jamaah"