Saat Beraktivitas, Disdik KBB: Kolaborasi antar Orangtua dan Pihak Sekolah Harus Maksimal |
“Saya keliling ke setiap sekolah untuk mengamanatkan jangan sampai terjadi pelecehan seksual maupun perundungan anak di sekolah,” katanya, Selasa (10/1/2023).
Ia menambahkan, pihaknya berpesan agar guru maupun kepala sekolah dapat membina para peserta didik dengan penuh rasa kasih sayang.
“Bahwa guru di sekolah itu harus mampu menjadi orang tua di sekolah dan sebaliknya orang tua harus dapat menjadi seorang guru di rumah,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kolaborasi menjadi kunci utama dalam mencegah pelecehan seksual dan perundungan di lingkungan sekolah.
“Kolaborasi antara orangtua dan pihak sekolah harus maksimal. Dalam hal ini, seorang kepala sekolah harus all out dalam menyikapi hal tersebut,” katanya.
Ia menyebut, kepala sekolah pun harus maksimal dengan pengawas Pembina. Hal tersebut dilakukan agar program pencegahan perundungan dan pelecehan seksual di lingkungan sekolah dapat berjalan maksimal.
“Pengawas Pembina juga harus berkolaborasi juga dengan K3S maupun KKPS bagaimana bentuk pengawasan tersebut dapat dilakukan dengan optimal baik dari pelaksanaan pembelajaran maupun yang lainnya,” katanya.
Ia menegaskan, pihaknya pun berkolaborasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) terkait program tersebut.
“Pengawasan ini juga kita tentu berkolaborasi dengan leading sektor terkait,” tuturnya. (Bd20/bandungbaratsuara)
Posting Komentar untuk "Saat Beraktivitas, Disdik KBB: Kolaborasi antar Orangtua dan Pihak Sekolah Harus Maksimal"