Dinkes Cimahi Imbau Para Orang Tua untuk Bawa Anak-anaknya ke Fasilitas Kesehatan / foto ilustrasi |
Dinkes Kota Cimahi meminta masyarakat tetap waspada, "Kami mengimbau, terkait adanya KLB di Garut. Apabila ada yang mengalami gejala ada demam tinggi, sakit menelan segera memeriksakan diri ke Puskesmas," imbuh Dwihadi Isnalini Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinkes Kota Cimahi usai adanya tujuh orang yang meninggal.
"Kita mengantisipasi penyebaran karena mobilitas masyarakat di Cimahi kan tinggi. Apalagi Garut itu kan jaraknya tidak terlalu jauh. Mungkin saja ada yang habis dari Garut dan sebagainya, kan kita enggak tau," katanya.
Untuk itu, Dia menegaskan, difteri merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan. Pihaknya mengimbau masyarakat yang merasakan gejalanya untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Kemudian adanya kelenjar betah gening pada leher, Seperti gejala difteri ditandai dengan demam menggigil, suara serak, tenggorokan terasa sakit, kesulitan bernafas, tenggorokan dan amandel tertutup oleh membrane atau selaput berwarna abu-abu.
"Untuk bayi yang belum imunisasi terutama yang belum lengkap untuk datang ke Posyandu atau fasilita kesehatan," ujarnya.
Untuk melengkapi anaknya dengan imunisasi. Dwihadi menerangkan, wabah difteri bisa menular cepat melalui droplets, sekresi, atau kontak langsung dengan penderita. Bakteri tersebut penyebarannya cukup cepat dan meluas sehingga harus dilakukan antisipasi.
"Difteri dapat disembuhkan dengan beberapa terapi dan anjuran dari dokter," ucapnya.
Meski begitu, pihaknya akan tetap melakukan antisipasi dan meminta warga khsususnya anak-anak untuk tetap waspada, "Kalau tahun lalu ada kasus 1 orang. Tapi sekarang sudah sembuh," ujar Dwihadi.
Posting Komentar untuk "Dinkes Cimahi Imbau Para Orang Tua untuk Bawa Anak-anaknya ke Fasilitas Kesehatan"