Kadisdik Apresiasi Al-Aitaam di Milad ke-17 |
Kabaran Bojongsoang, - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bandung, H Ruli Hadiana menghadiri Milad ke-17 Yayasan Pendidikan Al-Aitaam Bandung di Yayasan Desa Cipagalo Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, Sabtu (25/2/2023).
Kadisdik Ruli Hadiana menyampaikan, pada hari ini dirinya bisa hadir disini mewakili Bapak bupati Dadang Supriatna.
"Saya mengapresiasi Al-Aitaam ini sebagai Yayasan yang memberikan fasilitas pendidikan mulai dari Paud, TK, SD, SMP, SMA sampai ke perguruan tinggi (Universitas),"
Untuk itu lanjut Kadisdik dalam kepemimpinan bapak bupati sekarang ingin ada sebuah perubahan apalagi mengusung visi ingin kabupaten Bandung yang Bedas, termasuk bidang pendidikan.
"Kita lihat dari misinya beliau memiliki lima misi yang saya lihat tentu misi yang ke dua yang ada hubungannya dengan pendidikan dimana beliau ingin menyediakan fasilitas pendidikan kesehatan yang berkualitas," ucapnya.
Dari kondisi fakta yang ada di Kabupaten Bandung angka harapan lama, sekolah di 12,9 artinya harapan sekolah lebih tinggi lagi selain SMA.
"Kalau kita lihat rata-rata lama sekolah kita baru mencapai 9,07 artinya baru dilevel SMP belum mencapai SMA, mudah-mudahan Sekarang sudah ada kenaikan. Dan kita lihat juga kaitan masalah fasilitas sekolah yang ada antara jumlah SD, SMP dan SMA ini memang tidak seimbang," ujarnya.
Perlu ada sebuah kebijakan dalam kaitan fasilitas pendidikan itu, di SMP hasil analisa kita memerlukan 48 SMP baru sehingga Bapak Bupati bisa melihat.
"Beliau mencoba melakukan langkah- langkah 28 SMP Negeri akan dibangun dan sisanya 20 SMP ke sewasta karena partisipasi karena tanggung jawab bersama," katanya.
Ketika kita bicara SMA, agar sedikit melakukan koordinasi. Bapak Bupati pada akhirnya mencoba melakukan komunikasi, karena kewenangan SMA ini ada di Gubernur.
Bupati mengajukan 22 titik SMA kepada Gubernur untuk dibangun di Kabupaten Bandung
Tanggapan Gubernur yang saya tau awalnya 10 kemudian direspon kemarin oleh Dinas Pendidikan ada 6, tetapi tahun anggaran sekarang baru 2 titik. Padahal Bupati sudah siapkan, ataupun lebih lahan-lahan yang ada.
Makanya dari itu Bupati siap menghibahkan tanahnya untuk kepentingan SMA dengan adanya kondisi ini. Kita harus sama-sama mendukung.
Untuk Al-Aitaam sekarang sama-sama mendukung kaitan penambahan jumlah angka rata-rata lama sekolah dengan hadir nya dari Paud, SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi sudah terbantu.
"Tapi bagaimana pun belum mencapai harapan harus terus bergerak, pihaknya ucapkan terimakasih kepada Al-Aitaam yang sudah melakukan langkah-langkah sejak mulai dari titik nol sampai sekarang," ucapnya.
Yayasan-yayasan itu harus sama-sama berlomba-lomba meningkatkan kualitas, jangan ada yang takut kekurangan siswa. Dan juga harus sama-sama dengan Negeri menunjukan pendidikan kualitas.
Sehingga masyarakat tidak lagi pusing ketika
Tidak keterima ke Negeri, ada yayasan seperti ini Al-Aitaam.
Mudah-mudahan hadirnya Yayasan Al-Aitaam bisa mendukung program Bapak bupati dalam sarana program pendidikan tidak hanya saja pemerintah yayasan pun hadir didalamnya.
Ia berharap tenaga pendidik semua harus berkualitas lagi artinya harus punya Inovasi lebih tinggi. Karena kita harus mempersiapkan ditahun 2045 Indonesia emas, 100 tahun Indonesia merdeka, anak anak kita masuk ditahun itu kita sudah siap semua maka dari itu semua tenaga pendidik termasuk yayasan ayo untuk meningkatkan kualitas kita.
Dengan moto Bupati "Kerja keras, Kerja tuntas, Kerja cerdas, Kerja tuntas dan kerja Ikhlas,.
Kerja keras kita harus sehat dulu semuanya, Kerja cerdas kita harus berinovasi, Kerja tuntas kita setiap pekerjaan harus dituntaska n dan kerja Ikhlas harus karena Allah semua supaya mendapat pahala. (Asep)
Posting Komentar untuk "Kadisdik Apresiasi Al-Aitaam di Milad ke-17"