Post ADS 1

KBM dan MUGESA Lauching Wisata Edukasi Kebencanaan

KBM dan MUGESA Lauching Wisata Edukasi Kebencanaan


Kabaran Baleendah, - Kerjasama Peresmian pembukaan Lauching Wisata Edukasi kegempaan dan kebencanaan antara Kampung Batu Malakasari (KBM) dengan Museum Gempa (MUGESA) Kaliurang, Rabu (15/2/2023.

Pembina Museum Gempa Prof.Dr. Sarwidi mengatakan, edukasi kegempaan ini sangat penting. Karena Jawa Barat Indonesia sebagian besar wilayah terancam bencana.

"Jadi jutaan orang harus mempersiapkan diri, karena bencana itu bisa terjadi datang sewaktu-waktu tanpa menunggu kesiapan kita," terang Sarwidi usai acara Lauching di Wisata Kampung Batu Malakasari Baleendah Bandung.

Kalau menunggu jalur formal nanti akan terlalu sedikit yang bisa terlayani, sehingga lanjut Sarwidi, "Kita mengikuti jalur-jalur yang informal. Jadi wisata dengan pengadaan program-program yang penuh pengurangan resiko bencana pendidikan," ujarnya.

Sehingga menurut Sarwidi, kalau nanti terjadi bencana semua masyarakat akan terkena imbasnya, masyarakat itu sendiri yang harus siapkan diri.

"Ketangguhan bangsa menanggulangi bencana itu datang dari masyarakat. Dengan cara ini, nanti masyarakat akan sadar dan semakin cerdas," harap Sarwidi.

"Mulai dari anak-anak Paud, TK, SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi dan Dinas terkait," tambahnya.

Pembina Museum Gempa Prof.Dr. Sarwidi


Pihaknya akan mempersiapkan tentang pelatihan bangunan tahan gempa. Untuk kerawanan gempa itu hampir sama urutannya antara Indonesia, Jepang, Cina, India termasuk Turki.

Daerah rawan yang padat penduduknya seperti Sumatra, Jawa, Bali, Sulawesi sampai Papua, Maluku hanya sebagian kecil di Kalimantan saja penduduknya emang jarang dan  itupun jauh dari ancaman gempa.

"Gempa paling besar itu tektonik yang menimbulkan sunami, juga selain gempa besar ada sesar Cimandiri, Lembang. Mungkin setelah teknologi makin maju, semakin banyak ditemukan cesar-cesar. Tentunya membuat bangunan tahan gempa sebelum terjadi gempa. Jadi jangan membangun tahan gempa setelah gempa," tegas Sarwidi. (Asep)

Posting Komentar untuk "KBM dan MUGESA Lauching Wisata Edukasi Kebencanaan"