Federal Reserve Memangkas Suku Bunga: Langkah Strategis di Tengah Ketidakpastian
Kabaran Jabar, - Federal Reserve (The Fed) baru-baru ini mengambil keputusan berani dengan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) pada pertemuan FOMC terakhir. Langkah ini, yang tercatat hanya terjadi tiga kali dalam sejarah AS, menunjukkan komitmen bank sentral untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan global yang terus berlanjut.
Alasan Pemangkasan Suku Bunga
Meskipun inflasi mendekati target 2%, Ketua The Fed, Jerome Powell, menegaskan bahwa ekonomi AS masih memerlukan dorongan tambahan. Ketidakpastian geopolitik dan perlambatan pasar tenaga kerja menjadi faktor utama yang mendorong keputusan ini. Dengan suku bunga lebih rendah, diharapkan konsumsi dan investasi akan meningkat, mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dampak Langsung di Pasar Keuangan
Keputusan ini segera disambut positif oleh pasar keuangan. Saham dan aset kripto, seperti Bitcoin, mengalami lonjakan signifikan. Kurs Bitcoin, misalnya, berhasil menembus angka $60.000, mencerminkan respons positif investor terhadap kebijakan moneter yang lebih akomodatif.
Namun, pemangkasan suku bunga ini juga menimbulkan kekhawatiran. Beberapa ekonom, termasuk Peter Schiff, memperingatkan bahwa langkah ini berisiko memperburuk inflasi di masa depan dan bisa mendorong ekonomi ke dalam resesi jika tidak dikelola dengan hati-hati.
Kesimpulan
Pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 50 bps merupakan langkah strategis untuk mendukung ekonomi AS di tengah ketidakpastian global. Meskipun ada risiko yang perlu diperhatikan, dampak positif pada pasar keuangan menjadi indikasi bahwa langkah ini dianggap tepat untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp Kabaran Jabar Portal Informasi biar enggak ketinggalan update)
Kontributor: Mas Bons
Editor: Warsono
Posting Komentar untuk "Federal Reserve Memangkas Suku Bunga: Langkah Strategis di Tengah Ketidakpastian"