Ratna Ningsih Harap Kuota perempuan Affirmative Action Dilegislatif 30 Persen di Kabupaten Bandung |
Dengan Tema "Perempuan Bedas, Hebat Kabupaten Bandung Bergerak Bersama Menuju Kemenangan Pileg 2024"
Ketua KPPI Jabar Ratna Ningsih menyampaikan, pada dasarnya dirinya merasa bangga, karena DPD KPPI Jabar itu harus didukung di 27 kota/kabupaten yang tersebar, dan yang akan mencalonkan anggota DPRD.
"Mudah-mudahan, Saya menginginkan 30 persen perempuan itu sudah waktunya menjadi anggota legislatif pada 2024," harapnya.
Ia menginginkan DPC KPPI Kabupaten Bandung konsolidasi dengan DPAC agar segera dikonsolidasi kemudian dirawat kembali.
"Mudah-mudahan yang namanya berjuang adalah ujung tombak DPAC. Perempuan itu sekarang yang digalakan," ujar Ratna.
Untuk itu, Ia berharap ketika sudah duduk di DPRD dirinya menginginkan bermaslahat untuk masyarakat.
"Jangan sampai bergelut dengan Many Politik ini yang merusak," kita Ratna.
Ketika yang namanya perempuan, Ratna mengatakan menjadi anggota DPRD kadang-kadang mereka tidak kuat faktor eksternal dan internal," tambhnya.
Contoh, di internal kelurganya kurang mendukung, dan eksternalnya harus bertanding langsung dengan banyak perempuan dan laki-laki.
"Saya mohon dengan sangat para media juga bantu kami (Perempuan). Kuota perempuan yang Affirmative action dilegislatif 30 persen tercapai di Kabupaten Bandung," tegas Ratna.
Ratna Ningsih Harap Kuota perempuan Affirmative Action Dilegislatif 30 Persen di Kabupaten Bandung |
"Banyak penyitas yang nampaknya didampingi dengan orang fisiologi, tapi kebutuhan mereka sebetulnya, keterampilan. Makanya KPPI sendiri pun harus banyak menggali potensi untuk memberikan keterampilan pada mereka," tegas Ratna. (Asep)
Posting Komentar untuk "Ratna Ningsih Harap Kuota perempuan Affirmative Action Dilegislatif 30 Persen di Kabupaten Bandung"