Ketika Para Politisi Bicara Isu Perempuan, Desy Ratnasari: Lebih Baik Lelaki yang Paling Lantang Menyuarakan |
Kabaran Jabar, - Keterwakilan perempuan dalam politik dijamin oleh undang-undang. Pasal 8 ayat (1) huruf d menyatakan bahwa:
"Partai Politik dapat menjadi peserta Pemilu setelah memenuhi persyaratan menyertakan sekurang-kurangnya 30% (tiga puluh perseratus) keterwakilan perempuan pada kepengurusan partai politik tingkat pusat.”
Desy Ratnasari adalah wujud atau perempuan, dalam iklim politik merupakan penyeimbang politik Indonesia kiwari yang didominasi oleh laki-laki.
Menurut Desy Ratnasari, pasalnya ketika para politisi perempuan berbicara isu perempuan, sekalipun lintas fraksi mereka bisa bersatu untuk memperjuangkan kepentingan perempuan.
Bahwa kesadaran menyuarakan isu perempuan Desy Ratnasari pun mengatakan haruslah menjadi kesadaran yang dimiliki oleh kaum laki-laki.
Sebagaimana dilihat dari YouTube Missunderstanding Desy Ratnasari mengatakan, “Bukan berarti karena itu urusan perempuan, ya udah perempuan aja, dan laki-laki mah nggak usah, hah gak bisa gitu karena mengambil keputusannya juga bareng-bareng,” ujarnya.
Dalam politik itulah menurut Desy, kesadaran akan kepentingan perempuan yang mesti dimiliki oleh laki-laki juga.
“Perempuan memperjuangkan kepentingan perempuan ditunjang oleh laki-laki yang sadar,“ bebernya.
Menurutnya yang lebih baik itu apabila lelaki menjadi yang paling lantang menyuarakan isu perempuan.
Posting Komentar untuk "Ketika Para Politisi Bicara Isu Perempuan, Desy Ratnasari: Lebih Baik Lelaki yang Paling Lantang Menyuarakan"