Mencintai Warga Miskin, Pejabat di Harap Miliki Kepekaan dan Kepedulian

Mencintai Warga Miskin, Pejabat di Harap Miliki Kepekaan dan Kepedulian / dok foto Instragam

Oleh : Idat Mustari
Pemerhati Sosial, Kebangsaan dan Advokat

Kabaran Jabar, - Saat saya membaca berita yang ditulis Lirik News, "Seluruh Caleg PKB Kabupaten Bandung diwajibkan Sahur Pertama di Rumah Warga Miskin".

Selanjutnya dalam berita tersebut menerangkan, bahwa Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung Dadang Supriatna mengatakan, "Mewajibkan kepada seluruh calon anggota legislatif dan pengurus PKB untuk melakukan sahur pertamanya di rumah-rumah warga miskin".

Menurut Kang DS yang juga menjabat sebagai Bupati Bandung itu menjelaskan, dengan melakukan sahur di rumah-rumah warga miskin, diharapkan memiliki kepekaan dan kepedulian sosial yang tinggi. Apalagi mereka mau menjadi wakil rakyat.

“Bagaimana mau jadi wakil rakyat kalau mereka tak mengerti dan tak peka terhadap berbagai kesulitan rakyatnya. Para calon wakil rakyat itu harus tahu, apakah pada malam perdana sahur Ramadhan, ada warga yang mungkin beras saja tak punya. Atau mungkin punya beras, tapi tak punya lauknya,” tegasnya.

Dijelaskan Kang DS, idealnya sahur bersama warga miskin itu bisa dilakukan berkali-kali, tak harus hanya sahur pertama saja, terrmasuk, pada saat buka puasa bersama. 

Para wakil rakyat harus tahu dan merasakan bagaimana warga-warga miskin itu saat buka puasa.

Dalam sebuah kisah yang mengingatkan tentang seorang sahabat Rasululllah SAW, Sa`ad bin Abi Waqash. Ia termasuk ke dalam golongan al-sabiqun al-awwalun.

Dalam peperangan Sa`ad bin Abi Waqash berulangkali ikut bersama Nabi SAWA. Bahkan dialah panglima dalam perang Qadisiah yang termasyhur itu. Perang yang disebutkan terakhir itu berlangsung pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab.

Pada saat itu, Saad sehabis peperangan tampak kegirangan setelah berhasil mengalahkan kaum kafir.

Rasulullah saw yang melihat itu bertanya kepadanya, ”Apa yang menyebabkan dirimu seperti kegirangan?”.

Jawab Saad dengan menunjukkan raut kebanggaan, “Bagaimana aku tidak kegirangan, sebab pedangku telah berhasil mengalahkan mereka".
 
Rasulullah saw pun menegurnya, "Hai Saad, Bukankah kalian memperoleh pertolongan dan mendapatkan kemenangan itu, lantaran karena kehebatan kalian, melainkan  jasa orang-orang miskin di antara kalian, yang berdoa untuk kalian agar memperoleh kemenangan".

Dari kisah itu, maka doa para dhu’afa yang akan menjadi penyebab kemenangan. Jika saja sahur dan atau berbuka bersama dilakukan di rumah warga miskin dan dilandasi oleh ketulusan serta keihklasan, tetap berendah hati peduli terhadap masyarakat kecil.

Meski posisinya sudah berada di atas rata-rata. Terkhusus semoga Kang DS tetap istiqamah membela kaum dhu’afa.

Mudah-mudahan nanti di Hadirat Allah mereka tidak mendakwa, lantaran Kang DS telah berhasil membumikan kepemimpinan bersifat populis. Pemimpin Populis, laksana cahaya dalam gulita malam.

Wallahu A`lam.

Posting Komentar untuk "Mencintai Warga Miskin, Pejabat di Harap Miliki Kepekaan dan Kepedulian"

https://jabar.kabaran.id/?m=1
https://jabar.kabaran.id/?m=1