Kabaran Soreang, - Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024. Pemerintah Kabupaten Bandung gelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di Hotel Grand Sunshine Soreang, Senin (20/3/2023).
Pelaksanaan Musrenbang itu dalam rangka mewujudkan seluruh masyarakat Kabupaten Bandung Bedas, bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera).
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha mengatakan.
"Musrenbang ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan berbagai stakeholder dan pemerintahan daerah dari berbagai organisasi perangkat daerah," ucapnya.
Musrenbang ini dilaksanakan dari mulai tingkat desa, kecamatan dan saat ini dilaksanakan di tingkat kabupaten.
"Untuk dipahami oleh bersama, bahwa Musrenbang ini dilaksanakan untuk merumuskan kebijakan, strategi, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 sesuai dengan visi yang telah ditetapkan," kata Yosep.
Dijelaskan Yosep, berdasarkan Perda (Peraturan Daerah) No. 9 tahun 2021 tentang RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Bandung tahun 2021-2026, visi Kabupaten Bandung.
"Oleh karena itu kita harus pahami. Bahwa BEDAS merupakan visi yang telah menjadi komitmen dan kesepakatan kita bersama," ujar Yosep.
Seluruh komponen daerah Kabupaten Bandung Yosep Nugraha mengungkapkan, "Parpol politik, ASN, ormas, OKP (Organisasi Kepemudaan), petani, pengusaha dan seluruh masyarakat Kabupaten Bandung harus BEDAS," ucapnya.
Agar kita mampu berkolaborasi menjadi kekuatan pembangunan, pemahaman ini penting. Ketepatan implementasi pembangunan dan kemanfaatan hasil-hasil pembangunan.
Yosep mengatakan, masyarakat tidak perlu terjebak dalam pemikiran, bahwa BEDAS merupakan jargon politik kelompok tertentu yang harus berhadapan dengan kelompok yang berbeda.
Ada saat Kang DS (Dadang Supriatna) menjadi kandidat/calon bupati. BEDAS merupakan visi dan jargon cabup/cabup.
Ketika Kang DS dilantik, dan visinya diadopsi sebagai visi daerah yang tertuang dalam RPJMD, maka Bedas sudah berubah menjadi visi seluruh masyarakat Kabupaten Bandung.
"Maka seluruh masyarakat harus mendukung terwujudnya visi Bedas ini sesuai dengan peran dan fungsinya," tuturnya.
Dalam implementasinya, tentu proses pembangunan tidak terlepas dari kekurangan, "Maka ini menjadi tugas kita bersama untuk melakukan kritik, koreksi dan evaluasi, agar terjadi perbaikan," ajaknya.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Bandung H. Yosep Nugraha.
Posting Komentar untuk "Yosep Nugraha: Masyarakat tak Perlu Terjebak Dalam Pemikiran"