Self Reminder, Manusia Bodoh

Self Reminder, Manusia Bodoh


Oleh: Idat Mustari

Kabaran Jabar, - Boleh jadi ada orang yang mengira atau berpikir bahwa yang dimaksud manusia bodoh itu adalah yang tidak sekolah, yang tidak bergelar S1, S2 dan S3. Pun sebaliknya disebut manusia pandai itu adalah yang sekolah, yang bergelar S1, S2 dan S3. Ternyata tidak. 

Manusia bodoh itu adalah seseorang yang bertindak—berbuat tidak berpikir jauh ke depan hingga menembus batas alam lahiriah. 

Orang bodoh bukan berarti orang yang tidak berpendidikan. Orang yang bergelar doktor pun bisa menjadi orang bodoh. Karena, kebodohan tidak berkaitan dengan ijazah. Kebodohan erat kaitannya dengan prilaku.

Jika seseorang menuruti hawa nafsunya dan tidak bisa mengendalikan pikirannya yang kemudian terjawantahkan ke dalam perilaku yang buruk, maka dialah orang bodoh, meski sudah mengantongi banyak ijazah.

Dalam Al-Quran misalnya Allah meminta setiap diri untuk mempersiapkan diri dengan memperhatikan apa yang telah dilakukannya untuk hari esok (QS. Al-Hasyr ayat 18 ). Kata esok disitu bukan berarti hari esok di dunia, jika hari ini senin, esok hari selasa dan seterusnya. Esok disitu adalah hari keabadian yang dimulai sejak seseorang masuk alam kubur.

Manusia disebut mahluk yang bodoh jika mengorbankan kehidupan yang abadi dengan kehidupan dunia yang sesaat. Namun karena kebodohannya  kebanyakan manusia lupa akan hari ‘esok.’

Kebanyakan manusia termasuk di dalamnya adalah aku mungkin juga kamu, berpikir keras—berkerja keras bagaimana tentang hari esok di dunia bukan berpikir ‘hari esok,’seperti dalam Al-Quran.

Oleh sebab itu agar tidak terus menerus dalam kebodohan, sekali-kali berpikirlah bagaimana nasib diri ini di alam keabadian yang dimulai dari alam kubur.

Posting Komentar untuk "Self Reminder, Manusia Bodoh"

https://jabar.kabaran.id/?m=1
https://jabar.kabaran.id/?m=1