Tokoh Masyarakat, Baleendah Butuh Lurah yang Mampu Hadapi Segala Permasalahan |
Kabaran Bandung, - Tokoh dan Masyarakat menginginkan Plt. Lurah Baleendah Tata Suherlan, S.Sos., didefinitifkan menyikapi kabar tersebut yang baru saja berjalan dua hari akan diganti lagi dengan Lurah yang definitif.
Tentu hal tersebut mengundang reaksi tokoh dan masyarakat dan angkat bicara saat acara silahtuhrahmi di Gor Baleendah setempat pada Rabu (12/7/2023).
Mantan Ketua LPM yang juga tokoh masyarakat Baleendah H. Agus Rusmawan Spd., menyampaikan.
"Masyarakat Baleendah Mendukung Tata Suherlan, S.Sos., untuk melanjutkan Jabatannya Sebagai Lurah Definitif Baleendah yang mengisi kekosongan setelah ditinggal yang terdahulu," kata Agus.
"Mengapa Plt lurah Baleendah baru dua hari dan baru perkenalan malah sudah datang lurah yang definitif yang sudah dilantik apakah itu manusiawi? Dan lurah yang akan mengisinya, lurah yang sudah meninggalkan Kelurahan Baleendah," lanjutnya kembali.
Sosok Tata Suherlan, imbuh Agus sudah dianggap Kredibel dalam mengelola Baleendah yang kultur sosialnya sangat heterogen. Beliau, Tata Suherlan dianggap mampu mengakomodir, menyatukan para Tokoh, baik tokoh Agama, Ketua Lembaga dan Masyarakat lainnya yang bisa bersinergi untuk mengembangkan kemajuan Kelurahan Baleendah.
"Dan tentu dengan bekal yang pernah jadi kasi pemerintahan Baleendah. Tujuannya agar kondusif dan dinamis. Agar bisa membawa kemajuan masyarakat baleendah dan bisa mensejahterakan dan keharmonisan masyarakat Kelurahan Baleendah," harapnya.
"Mohon ditinjau kembali untuk lurah Baleendah, Jangan apatis. Nilai penghargaan harus tumbuh. Baleendah membutuhkan lurah yang mampu menghadapi masyarakat yang homogen heterogen," tegasnya.
Harapan kedepan lanjut Agus berharap, lurah harus bisa mendekatkan diri dengan masyarakat. Agar Baleendah tidak tersusupi oleh pergerakan yang tidak diinginkan, dan bentuk perhatian kepada linmas harus ditingkatkan," pintanya. (ASP)
Posting Komentar untuk "Tokoh Masyarakat, Baleendah Butuh Lurah yang Mampu Hadapi Segala Permasalahan"