Bangun Sinergitas, Apel Kebersamaan Ratusan Pendamping Sosial PKH |
Kabaran Bandung, - Apel kebersamaan ratusan pendamping sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Bandung dilaksanakan di Gedung Moch Toha Komplek Pemkab Bandung, Soreang, pada Rabu (23/8/2023).
Tujuan apel ini adalah membangun sinergitas dan kebersamaan antara pendamping sosial PKH Kabupaten Bandung dengan Pemerintah Kabupaten Bandung Bedas (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera).
Bupati Bandung, Dr. HM. Dadang Supriatna, beserta sejumlah pejabat seperti Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. Agus Firman Zaini, dan Kepala Dinas Sosial Kab. Bandung Indra Respati, hadir dalam acara tersebut.
Kehadiran Bupati Bandung disambut dengan apresiasi oleh kordinator PKH Kabupaten Bandung, Nandang Turmudzi, bersama para koordinator PKH, korcam PKH se-Kabupaten Bandung, dan 340 pendamping sosial PKH lainnya.
Dalam pidatonya, Bupati Dadang Supriatna menyampaikan apresiasi kepada para pendamping sosial PKH Kabupaten Bandung yang telah melakukan upaya untuk mengurangi angka kemiskinan.
"Pentingnya penyaluran PKH yang tepat sasaran agar bantuan tersebut benar-benar diterima oleh keluarga yang berhak menerimanya," tutur Bupati Bandung dalam sambutannya.
Bupati Bandung juga mengingatkan bahwa kabupaten ini masih memiliki tingkat kemiskinan ekstrem yang tinggi, terutama di Kecamatan Pangalengan.
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan RI, Bupati Bandung mengapresiasi penyelenggaraan apel kebersamaan ini sebagai bentuk semangat dari keluarga besar pendamping sosial PKH.
"Saya berharap pemerintah daerah dapat mendapatkan masukan dari para pendamping sosial PKH mengenai langkah-langkah yang harus diambil untuk mengurangi kemiskinan di Kabupaten Bandung," harap Dadang Supriatna.
Bupati Bandung menyampaikan perlunya mapping terhadap 107 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Bandung agar dapat ditentukan apakah mereka termasuk dalam program miskin ekstrem atau tidak.
"Hal ini penting karena ada beberapa KPM yang menerima bantuan baik dari program PKH maupun BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai)," tutur Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.
Bupati Bandung juga mendorong para pendamping sosial PKH untuk memiliki BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk perlindungan dan insentif atas peran mereka sebagai garda terdepan dalam mengurusi masyarakat.
"BPJS ini sangat penting untuk pelayanan disaat mengalami kecelakaan, meninggal dunia dan untuk beasiswa," katanya. (WaIcha)
Editor: Mas Bons
Posting Komentar untuk "Bangun Sinergitas, Apel Kebersamaan Ratusan Pendamping Sosial PKH"