Mutiara Puisi dari Timur / Foto: Pixabay |
Kabaran Jabar, - antologi Punah adalah bukti, bait-bait dari timur layak dicetak sejarah, mengisi ruang-ruang literasi dari generasi ke generasi secerah mutiara.
saat cendrawasih di ambang punah, penyair lahir penyambung lidah, menyampaikan segala resah, sebagai bakti pada negeri yang kini dilanda resah.
oh ondoafi, mahkota surga kini pasrah
di renggut tangan-tangan serakah,
kutuk mereka, sebelum darah dan nanah tumpah, semangat literasi bangsa di tanah Papua harus terus berkibar seperti bendera, jaya.
Oleh: Muhammad Sholeh
Posting Komentar untuk "Mutiara Puisi dari Timur"