PARMUSI Cimahi Hadiri Jambore Nasional Dai Desa Madani

PARMUSI Cimahi Hadiri Jambore Nasional Dai Desa Madani

Kabaran Cianjur, - Bertepatan dengan Milad ke-24, Persaudaraan Muslimin Indonesia (PARMUSI) Kota Cimahi mengikuti Jambore Nasional Dai Desa Madani (JNDDM). Gelaran yang dilaksanakan pada 25 hingga 30 September 2023, di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cibodas, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023).

Dalam arahan Kapolres Cimahi melalui Pak Dadan dan Pak Anang menunjukkan perhatian dan dukungan untuk PARMUSI Cimahi sebelum ke Jambore Nasional.

Tujuannya adalah untuk memastikan keselamatan dan keberhasilan acara serta memberikan panduan kepada anggota PARMUSI Cimahi.

"Dukungan dan kolaborasi antara PARMUSI dan kepolisian memperkuat hubungan dan mempromosikan kerukunan serta keamanan masyarakat. Semoga Jambore Nasional Dai Desa Madani sukses dan bermanfaat," pungkasnya.

Jajaran Kapolres Cimahi dan Ketua DPD PARMUSI Kota Cimahi

Sementara, Ketua DPD PARMUSI Kota Cimahi, Dian Afrizal mengatakan kegiatan akbar tersebut dihadiri sekitar 5.000 Dai dan Daiyat PARMUSI, "Mereka berangkat dari seluruh provinsi di Indonesia

"Antusiasme para peserta Jambore Nasional ini yang hadir dari seluruh provinsi berbagai daerah," terang Rizal.

Kegiatan ini dibuka langsung Presiden Republik Indonesia H. Joko Widodo (Jokowi) dan di hadiri banyak tokoh nasional, seperti Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, serta para ulama dan tokoh nasional lainnya.

Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya di Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi agar tidak menarik segala permasalahan di daerah ke tingkat pusat.

Tangkapan layar Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada acara pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cibodas, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023) / ANTARA

"Jangan biarkan masalah di daerah menjadi beban. Daerah telah diberikan wewenang otonomi. Sudah ada gubernur, diberi otonomi, jangan semua ditarik ke pusat," jelas Jokowi.

Presiden Jokowi menanggapi pernyataan Ketua Umum PP Parmusi, Usamah Hisyam, mengenai persoalan lahan yang dipersulit pada tingkat kementerian.

Jokowi berbicara kepada Usamah bahwa ia akan menangani masalah itu dan menyampaikan bahwa ia tidak terlibat dalam setiap hal.

"Mestinya itu Kalau sudah perintah, seharusnya sudah selesai begitu, kan kita tidak mengikuti semua hal. Masa dari Sabang sampai Merauke, termasuk mengetahui semua presiden," tegasnya.

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat luas. Saya pernah terbang dari Aceh sampai Papua dalam waktu 9 jam 15 menit.

Dari London ke Istanbul, Turki memakan waktu sekitar 9 jam 15 menit. Negara ini sangat besar dengan banyak keragaman.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi minta agar tidak mudah membawa persoalan di daerah ke tingkat pusat. (Bd20)

Editor: Mas Bons

Posting Komentar untuk "PARMUSI Cimahi Hadiri Jambore Nasional Dai Desa Madani"

https://jabar.kabaran.id/?m=1
https://jabar.kabaran.id/?m=1