Pemerintah Kota Cimahi Perluas Jaringan Distribusi Air Bersih yang Belum Terlayani / Foto: Ilustrasi |
Kabaran Cimahi, - Tahapannya saat ini adalah lelang untuk memilih kontraktor yang akan bertanggung jawab dalam proyek tersebut. Meskipun demikian, proses konstruksi sebenarnya masih harus menunggu persetujuan dan persiapan lebih lanjut sebelum pekerjaan dilakukan.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Cimahi untuk memperluas jaringan distribusi air bersih ke wilayah yang belum terlayani.
Dengan tersambungnya 1.500 rumah warga di wilayah Cigugur Tengah dan Cibeureum, diharapkan masyarakat di area tersebut dapat mengakses air bersih dengan lebih mudah dan tidak perlu lagi mengandalkan sumber air yang tidak terjamin kebersihannya.
Setelah melewati proses lelang, pengumuman kontraktor yang berhasil dipilih akan segera dilakukan. Selanjutnya, kontraktor tersebut akan memulai tahapan persiapan seperti survei lokasi, perencanaan teknis, dan perolehan perizinan yang diperlukan sebelum proyek konstruksi dimulai.
Diharapkan bahwa proyek ini dapat selesai dalam waktu yang sesuai dengan rencana sehingga masyarakat di wilayah Cigugur Tengah dan Cibeureum dapat menikmati akses yang memadai terhadap air bersih secepat mungkin.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Cimahi, Endang,
"Pada tahun ini, rencananya kita akan memasang 1.500 sambungan rumah (SR) di wilayah Cigugur Tengah, di RW 09 dan 18, serta di Cibeureum, di RW 15, 16, 26, dan 27," kata Endang Senin (4/8/2023).
Penambahan kapasitas produksi SPAM akan memungkinkan penambahan sambungan air bersih baru sebanyak 4.550 rumah di wilayah Cigugur Tengah dan Karangmekar. Dengan anggaran sekitar Rp 6,4 miliar dari APBD Kota Cimahi tahun 2023, proyek ini sedang dalam proses lelang.
Namun, Endang juga mengingatkan agar masyarakat tetap menggunakan air secara bijak dan tidak boros. Hal ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan pasokan air bersih di masa yang akan datang.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan air secara efisien dan bijaksana. Jangan melakukan pemborosan air, misalnya dengan membiarkan keran air mengalir tanpa henti. Kita harus tetap menjaga keberlanjutan pasokan air bersih, terutama di musim kemarau ini," ucap Endang.
Selain itu, Endang juga mengatakan pihaknya terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kondisi air baku dan kebutuhan pasokan air bersih. Jika ada perubahan situasi yang signifikan, pihak SPAM akan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan, termasuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi masalah tersebut.
Dengan adanya penambahan kapasitas produksi air baku di SPAM Cimahi, diharapkan dapat mengurangi masalah kekurangan air bersih yang sering terjadi saat musim kemarau.
Namun, peran aktif dan kesadaran masyarakat dalam mengelola dan menggunakan air dengan bijak tetap menjadi kunci utama dalam menjaga ketersediaan air bersih yang mencukupi bagi semua orang. *
Editor: Mas Bons
Posting Komentar untuk "Pemerintah Kota Cimahi Perluas Jaringan Distribusi Air Bersih yang Belum Terlayani"