SBY: Pepatah Musang itu Bukan Manusia, Mungkin Tafsirnya Kita Ditipu

SBY: Pepatah Musang itu Bukan Manusia, Mungkin Tafsirnya Kita Ditipu

Kabaran Jakarta, - Pemimpin Dewan Tinggi (PDT) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku menerima ribuan pesan setelah terungkapnya pembelotan Anies Baswedan dan Nasdem membelot.

Dia mengatakan hal menarik, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah korban.

"Pesan datang dari mana-mana. Dari ribuan pesan di luar sana, ada dua yang menarik perhatian saya. Kurang lebih, Saya tahu politik itu banyak akalnya. Tapi saya tidak terlalu peduli kalau yang jadi korban adalah AHY dan Demokrat," kata SBY, Jumat (1/9/2023) ) di Cikeas.

SBY yang kemudian mengaku mendapat pesan bahwa Demokrat telah ditipu oleh musang berbulu domba. Dia kemudian mengemukakan ciri-ciri musang berbulu domba.

"Demokrat telah ditipu oleh musang berbulu domba," cetusnya.

Teringat pepatah ini waktu aku masih SD dan SMP, yang ada dihadapan kita adalah musang berbulu domba, baik hati, lemah lembut, dan penuh persahabatan.

"Itulah sifat musang berbulu domba yang ia kenal. Dihadapannya dia tampak baik dan lemah lembut, tetapi ketika teman-temannya lemah dia bisa menjadi kasar. Sebaliknya jika kita lemah dan lengah, kita akan ditangkap dan dimakan sampai habis," ujarnya.

SBY menegaskan, musang yang dimaksud tidak merujuk secara spesifik. Dia bahkan tidak secara eksplisit menyebutkan siapa musang itu, "Pepatah Musang itu bukan manusia. Mungkin tafsirnya kita ditipu," kata SBY.

SBY kemudian mendesak seluruh pengurus Partai Demokrat untuk tenang. Dia mengatakan Partai Demokrat diberitahu bahwa mereka tidak bisa mempercayai orang yang mereka dukung di masa itu yakni Anies Baswedan tidak amanah.

SBY menyampaikan kabar Anies Baswedan sedang mempertimbangkan kerja sama baru dengan PKB. Demokrat mengumumkan Anies telah setuju dipasangkan dengan pemimpin PKB Muhaimin Iskandar.

Demokrat marah. Sebab, NasDem dan Anies menekankan kerja sama dengan Partai Demokrat dan PKS dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan dan pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang disepakati ketiga partai," ucap Sekjen Demokrat Teuku Riefky lewat siaran pers, Kamis (31/8/2023).

"Ini juga pengkhianatan terhadap pernyataan Calon Presiden Anies Baswedan yang ditugaskan memimpin koalisi perubahan," ucap Riefky. (War)

Editor: Mas Bons

Posting Komentar untuk "SBY: Pepatah Musang itu Bukan Manusia, Mungkin Tafsirnya Kita Ditipu"

https://jabar.kabaran.id/?m=1
https://jabar.kabaran.id/?m=1